Jelang Lebaran, Pengawasan Harga di Pasar Diintensifkan
Harga cabai merah di Kota Jambi naik hampir dua kali lipat dari Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram. Menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan cabai merah melonjak meski pasokan terbatas.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Harga cabai merah di Kota Jambi naik hampir dua kali lipat dari Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram. Menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan cabai merah melonjak meski pasokan terbatas. Pengawasan harga di pasar diintensifkan.
”Harga melonjak karena permintaan tinggi, tapi stoknya terbatas,” kata Rumiyah, pedagang bumbu dan sayur di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (2/6/2019).
Harga sejumlah bumbu dapur juga naik meskipun tidak setajam komoditas cabai. Harga bawang merah naik dari Rp 25.000 per kilogram menjadi Rp 28.000 per kg. Adapun harga bawang putih yang sebelumnya Rp 28.000 per kg kini Rp 32.000. Sementara itu, harga daging sapi mentah juga naik dari Rp 110.000 per kg menjadi Rp 120.000 per kg.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Fachrori Umar menginspeksi perkembangan harga-harga bahan makanan di sejumlah pasar tradisional. Menurut Fachrori, ditemukan kenaikan sejumlah jenis bahan makanan. Namun, ia menilai kenaikan sebagian besar komoditas masih dalam batas aman.
Untuk memastikan kenaikan harga tidak terus terjadi, ia meminta tim Satuan Tugas Pangan Provinsi Jambi untuk terus memantau perkembangan harga di pasar. Hal itu agar, jika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar, dapat segera ditanggulangi.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Muchlis mengatakan, kenaikan harga pangan di pasar-pasar tradisional tidak tergolong tajam. ”Saya kira tidak terlalu signifikan kenaikannya,” ujarnya.
Namun, Muchlis tetap berkomitmen menindak pihak-pihak yang memainkan harga pangan ataupun menimbun barang dalam jumlah tidak wajar. Jika ditemukan, akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Dianto menambahkan, sebagai upaya antisipasi kenaikan harga sejumlah jenis bahan makanan, akan disediakan stok khusus dalam lemari pendingin. Stok yang disediakan berupa daging beku, cabai merah, ataupun bawang.