Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Lampung
Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga di sebuah gedung kosong di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Lampung, Minggu (16/6/2019). Mayat tersebut diduga korban pembunuhan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga di sebuah gedung kosong di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, Lampung, Minggu (16/6/2019). Mayat tersebut diduga korban pembunuhan.
Ketua RT 041 Lingkungan III, Kelurahan Pesawahan, M Said menuturkan, mayat itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 04.00. Saat ditemukan, korban tengkurap di lantai dan berlumuran darah. ”Saat itu, saya langsung lapor kepada aparat kepolisian untuk evakuasi korban,” ujar Said.
Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengenakan baju kotak-kotak dan celana jins. Korban juga mengenakan sepatu hitam. Di sekitar mayat ditemukan pula gelas berisi minuman keras dan makanan ringan.
Warga di sekitar lokasi ikut berkerumun untuk menyaksikan evakuasi korban. Kondisi itu sempat mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi macet.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Komisaris Rosef Efendi mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil identifikasi sementara, korban diduga merupakan korban pembunuhan. ”Setelah dicek, terdapat luka di kepala korban. Kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Saat ini, polisi masih berupaya mencari tahu identitas korban. Pihaknya berkoordinasi dengan Polda Lampung dan Polsek Telukbetung Selatan untuk mengungkap identitas dan pelaku pembunuhan korban.
Dia menambahkan, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. Polisi tengah mencari tahu keberadaan dua orang yang diduga bersama korban sebelum korban ditemukan tewas.
Madsari Laksana, warga setempat, menuturkan, lokasi penemuan mayat sering kali dijadikan tempat berkumpul pemuda sekitar. Namun, dia tidak mengenal identitas korban. Korban juga bukan warga kelurahan setempat.
”Semalam memang ada dua sampai tiga orang sedang berkumpul dan minum-minum, tetapi warga tidak ada yang kenal,” ujarnya.