Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 8 Orang Luka Ringan
Kecelakaan beruntun antara truk, bus, dan kendaraan pribadi terjadi di ruas Tol Cikampek-Padalarang, Senin (17/6/2019), pukul 16.00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi delapan orang mengalami luka ringan.
Oleh
MELATI MEWANGI
·2 menit baca
PURWAKARTA, KOMPAS — Kecelakaan beruntun antara truk, bus, dan kendaraan pribadi terjadi di ruas Tol Cikampek-Padalarang, Senin (17/6/2019), pukul 16.00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi delapan orang mengalami luka ringan.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Tol Cipularang Kilometer 95.200 Jalur B, Ciujung, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Ada tujuh kendaraan yang terlibat, yakni truk trailer (D 9455 AC), Toyota Agya (B 2202), Xenia (BE 1207 CO), Microbus Jackal Holiday (B 7980 JH), Bus Primajasa (B 7985 TGA), Toyota Rush (B 2671 TJS), dan Suzuki pikap (B 9575 NAM).
Sopir hilang kendali kemudian banting setir ke kiri jalan atau di lajur lambat, kemudian menabrak enam kendaraan laina di lajur lambat yang berada di depannya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta Ajun Komisaris Ricky Adipratama menjelaskan, kejadian ini disebabkan hilangnya kendali kendaraan truk trailer dikemudikan Reynaldi Basir datang dari arah Bandung menuju arah Jakarta melaju di lajur cepat.
”Sopir hilang kendali kemudian banting setir ke kiri jalan atau di lajur lambat kemudian menabrak enam kendaraan lain di lajur lambat yang berada di depannya,” katanya.
Akibatnya, delapan orang mengalami luka ringan lalu di bawa ke Rumah Sakit Thamrin Purwakarta. Berikut nama-nama korban Yulius (49, Bandar Lampung), Sunarti (38, Bandar Lampung), Rafa (13, Bandar Lampung), Audrey (10, Bandar Lampung), Aurel (10, Bandar Lampung), Asep Koswara (43, Bandung), Tofu Ayyasy (22, Depok), dan Idris Ibnu Malik (29, Surabaya).
Sebelumnya, pada Minggu (16/6/2019) pagi, dua kecelakaan terjadi di Tol Cipularang. Kejadian pertama, kecelakaan antara kendaraan Hino tronton (B 8676 UIY) dan Isuzu Box (B 9498 UXU) terjadi pada pukul 04.49. Kecelakaan beruntun itu dialami saat kedua kendaraan sama-sama berjalan dari arah Bandung menuju arah Jakarta. Pengemudi Isuzu Box, Sariman, diduga kurang mengantisipasi jaga jarak aman sehingga hilang kendali dan menabrak Hino Tronton.
Masih di hari Minggu, kecelakaan terjadi pukul 05.30. Kendaraan yang terlibat adalah Mitsubishi Truck (D 9442 VC) yang dikemudikan A Nanang Suryana (49) dan kendaraan mikro bus Isuzu Elf (B 7696 ID). Kecelakaan ini diduga karena pengemudi Isuzu Elf mengantuk lalu menabrak belakang kanan truk di depannya. Penumpang Isuzu Elf, Sinta Mustika (17, Cilacap), meninggal dalam kejadian ini.