Patroli di Masjid Agung Banten Harus Ditingkatkan

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Para pengunjung bercengkerama di tujuan wisata Banten Lama, Serang, Banten, Kamis (20/6/2019).

SERANG, KOMPAS — Polisi diminta menjaga keamanan di Masjid Agung Banten, Serang, Banten. Patroli di sekitar masjid yang berada di obyek wisata Banten Lama itu harus digalakkan. Jika menemukan aktivitas yang mengganggu, mereka diinstruksikan untuk menertibkannya.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Banten Inspektur Jenderal Tomsi Tohir, saat Bakti Sosial Religi dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara Ke-73 di Masjid Agung Banten, Kamis (20/6/2019), jika menemukan parkir liar, misalnya, polisi diperintahkan untuk menyelesaikan persoalan itu.

”Laksanakan juga patroli ketertiban di sekitar Masjid Banten Lama. Patroli terhadap muda-mudi yang nongkrong,” ujarnya.

Berdasarkan data Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten, masjid itu didirikan Sultan Maulana Hasnuddin, raja pertama Kesultanan Banten yang bertakhta pada tahun 1552-1570.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Sejumlah aparat kepolisian dan TNI bersenda gurau seusai Bakti Sosial Religi dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-73 di tujuan wisata Banten Lama, Serang, Banten, Kamis (20/6/2019).

”Masjid Agung Banten adalah tempat yang suci. Mari kita jaga masjid itu. Polres (Kepolisian Resor Serang Kota) harus meningkatkan patrolinya,” ucapnya.

Tomsi menambahkan, bakti sosial yang dilaksanakan Polda Banten itu bertujuan membersihkan masjid tersebut.

Kerja bakti yang dimulai sekitar pukul 07.30 itu dilakukan sekitar 310 orang di ruang utama, bak wudu, selasar, serambi, dan belakang Masjid Agung Banten. ”Kita bersama-sama membersihkan tempat ibadah yang dibanggakan dan harus dijaga kebersihannya,” katanya.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Pengunjung bersiap memasuki Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang berada di tujuan wisata Banten Lama, Serang, Banten, Kamis (20/6/2019).

Mereka yang dilibatkan antara lain personel Brimob, Bhayangkari, dan Samapta Polda Banten bersama masyarakat sekitar. ”Sebagai pengayom dan pelindung, polisi dituntut selalu dekat dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat,” ujar Tomsi.

Ketua Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten Abbas Wasee menyebutkan, pihaknya menyambut baik bakti sosial itu. Berkat Polda Banten, Banten Lama bisa tertata rapi. ”Sangat bagus. Parkir liar harus ditertibkan,” ucapnya di sela kerja bakti yang berlangsung hingga pukul 10.00 itu.