logo Kompas.id
NusantaraNTB Mengalami Musim Kemarau...
Iklan

NTB Mengalami Musim Kemarau Kering

Seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat kini masuk musim kemarau sejak April-Mei, yang puncaknya diperkirakan periode Juli-Agustus. Dari kondisi dinamika atmosfer itu diperkirakan NTB mengalami musim kemarau kering, sehingga perlu diperhatikan ketersediaan air irigasi dan air bersih di daerah rawan kekeringan.

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 3 menit baca

MATARAM, KOMPAS - Seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat kini masuk musim kemarau sejak April-Mei, yang puncaknya diperkirakan periode Juli-Agustus. Dari kondisi dinamika atmosfer itu diperkirakan NTB mengalami musim kemarau kering, sehingga perlu diperhatikan ketersediaan air irigasi dan air bersih di daerah rawan kekeringan.

“Udara dingin yang dirasakan beberapa bulan terakhir, salah satu tanda masuknya musim kemarau. Udara dingin disebabkan oleh aktifnya angin timuran yang membawa massa udara yang bersifat dingin dan kering ke wilayah NTB, bahkan diperkirakan lebih kering dibanding setahun lalu, ” kata  Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Restu Patria Megantara pada Selasa (25/6/2019) di Mataram.

https://cdn-assetd.kompas.id/t_no3gDj0VqhjkqE3t_GfoFWHos=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_2502_1561464093.jpg
Kompas

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga Desa Kembang Kerang Daya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mengambilnya dari bak penampungan, terutama di musim kemarau. Air itu dialirkan dari sumbernya di desa itu ke bak penampungan. Foto diambil 12 Oktober 2016. (FOTO:

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000