Perbaikan Jembatan Way Mesuji di Jalan Lintas Timur Sumatera, tepatnya di Kilometer 200, Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Lampung, telah selesai. Saat ini, jembatan sudah bisa dilalui kendaraan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Perbaikan Jembatan Way Mesuji di Jalan Lintas Timur Sumatera, tepatnya di kilometer 200, Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Lampung, telah selesai. Saat ini, jembatan sudah bisa dilalui kendaraan. Arus transportasi Lampung menuju Sumatera Selatan, atau sebaliknya, melalui jalan lintas timur kembali normal.
Kepala Kepolisian Resor Mesuji Ajun Komisaris Besar Edi Purnomo menjelaskan, jembatan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan sejak Selasa, (2/7/2019) sore. Meski begitu, jembatan ini masih dalam tahap uji coba. Beban kendaraan yang boleh melintas maksimal 20 ton.
"Saat ini, kami sudah membuka dua jalur. Petugas tetap berjaga di sekitar jembatan untuk memastikan kendaraan yang melintas tidak kelebihan muatan," kata Edi saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (3/7/2019).
Menurut dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Ogan Komering Ilir untuk berpatroli di sekitar lokasi. Penjagaan ini dilakukan untuk menghindari premanisme dan kriminalitas jalanan.
Selain itu, polisi juga membangun posko penjagaan di dekat jembatan darurat. Dia juga berharap, pengguna jalan dapat menjaga fasilitas jembatan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pelat jembatan Way Mesuji amblas pada Senin (17/6/2019) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Dua truk bermuatan semen dan pasir yang melintas sempat terjebak selama tiga hari sebelum akhirnya dapat dievakuasi oleh petugas.
Akibat kerusakan jembatan, arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera sempat lumpuh. Kendaraan besar dialihkan melalui Jalan Lintas Tengah Sumatera. Adapun kendaraan roda empat sempat dialihkan melalui jalan tol.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX Bandar Lampung Muh Insal U Maha menjelaskan, pelat jembatan yang amblas sudah diganti. Proses perbaikan selesai dalam dua minggu sesuai target dari petugas. Dengan selesainya perbaikan jembatan, kata dia, jembatan darurat yang sempat difungsikan selama masa perbaikan ditutup kembali.
Saat ini, petugas tengah mempercepat perbaikan satu jalur lagi yang masih menjadi bagian dari Jembatan Way Mesuji. Perbaikan ditargetkan selesai pada November 2019. Jika jalur ini sudah diperbaiki, arus transportasi kendaraan di jalan lintas timur bisa lebih lancar.