Petugas Kepolisian Sektor Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, mengamankan seorang pria berinisial Abd (50) karena mengamuk di dalam Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar, Kota Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019). Pihak gereja berharap penanganan kasus perusakan di Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar itu dapat diselesaikan secara baik.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Petugas Kepolisian Sektor Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, mengamankan seorang pria berinisial Abd (50) karena mengamuk di dalam Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar, Kota Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019). Pihak gereja berharap penanganan kasus perusakan di Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar itu dapat diselesaikan secara baik.Peristiwa perusakan altar gereja di Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar terjadi pada Selasa sekitar pukul 9.45 Wita. Keterangan dari pihak Keuskupan Denpasar dan Polsek Denpasar Timur menyebutkan, Abd, pria yang mengamuk itu, datang bersama istrinya untuk berdoa. Ketika mereka datang, gereja sedang sepi dan hanya ada seorang penjaga gereja yang sedang menyapu.
Kebetulan ada tiga personel polisi yang sedang melintas di depan gereja, mereka yang kemudian menangani orang itu
Ketika sedang berdoa, pria tersebut tanpa diduga mengamuk dan merusak sarana ibadat dan peralatan di altar gereja. Penjaga gereja berupaya menenangkan Abd namun upayanya tidak berhasil. Warga di sekitar Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar di Jalan Kepundung, Kota Denpasar, datang untuk membantu mengamankan pria tersebut.
“Kebetulan ada tiga personel polisi yang sedang melintas di depan gereja, mereka yang kemudian menangani orang itu,” kata Hironimus Adil dari Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Denpasar, Selasa sore.
Akibat perbuatan Abd, sejumlah peralatan di gereja itu rusak, di antaranya, tempat lilin, meja mimbar, perangkat mikrofon, dan beberapa kursi. Pelaku perusakan, menurut Kepala Polsek Denpasar Timur Komisaris I Nyoman Karang Adiputra yang dihubungi secara terpisah, sudah ditangkap dan sedang diamankan di Polsek Denpasar Timur.
Karang mengatakan penyidik belum mendapatkan keterangan dari pelaku. Petugas terkendala dalam memeriksa Abd lantaran keterangannya tidak jelas. Karang menambahkan, penyidik akan memeriksakan kondisi kesehatan Abd terlebih dahulu.
Umat tetap tenang
Lebih lanjut Hironimus mengatakan, Uskup Denpasar Mgr Silvester San dan Pastor Paroki Santo Yoseph Denpasar Romo Yohanes Nyoman Madia SVD mengimbau umat Katolik di Denpasar agar tetap tenang dan menjaga suasana kondusif, karena kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian. Pastor Paroki Santo Yoseph Denpasar dan pengurus gereja menyatakan akan mengurus peristiwa itu secara baik.
Pihak Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian di Denpasar yang cepat menangani kasus tersebut sehingga keadaan di gereja cepat tertangani. Pihak gereja juga mengucapkan terima kasih kepada warga dan umat yang secara spontan datang ke gereja tersebut untuk membantu sebagai bentuk kepedulian atas peristiwa yang terjadi.