Polri di Bali bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman di Bali. Hal itu disampaikan Kepala Polda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose pada peringatan Hari Bhayangkara 2019 di Bali, Rabu (10/7/2019).
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Bali bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk mewujudkan dan menjaga rasa aman dan nyaman di Bali. Kerja sama dan sinergi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, di Bali penting dan dibutuhkan untuk menjaga Bali yang dikenal sebagai destinasi pariwisata internasional.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose dalam apel memperingati Hari Bhayangkara 2019 di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Rabu (10/7/2019). Seremoni perayaan hari ulang tahun ke-73 Polri di Denpasar itu juga disemarakkan dengan defile pasukan dari Polda Bali dan jajarannya serta dari TNI, baik Kodam IX/Udayana, TNI Angkatan Laut, maupun TNI Angkatan Udara di Bali.
Golose mengatakan, Polda Bali dan jajaran Polri di Bali berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Bali sehingga Bali tetap menjadi destinasi pariwisata terbaik dan juga agar Bali tetap sebagai pulau yang penuh toleransi serta terbebas dari rasa amarah yang kerap muncul akibat kepentingan politik.
”Dengan kerja sama dan sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah serta masyarakat di Bali, kami berusaha dengan seluruh kemampuan dan kehormatan untuk menjaga Bali,” kata Golose.
Koordinasi dan sinergi serta kerja sama antara Polri dan seluruh instansi dan pemangku kepentingan terkait juga disampaikan dalam amanat Presiden Joko Widodo yang dibacakan Golose dalam apel peringatan Hari Bhayangkara Ke-73.
Dalam amanatnya itu, Presiden juga menyampaikan selamat Hari Bhayangkara dan mengapresiasi kinerja Polri dalam penegakan hukum dan pelayanan serta pengayoman kepada masyarakat. Presiden juga menginstruksikan kepada jajaran Polri untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan kerja sama dan sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah serta masyarakat di Bali, kami berusaha dengan seluruh kemampuan dan kehormatan untuk menjaga Bali.
Presiden juga mengapresiasi upaya reformasi birokrasi yang dijalankan Polri. Presiden menyebutkan, institusi Polri mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan secara berturut-turut selama enam tahun. Polri juga menjadi institusi yang tepercaya selain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan TNI.
Suasana kebersamaan dan sinergi antara Polda Bali dan jajaran dengan TNI, pemda, dan masyarakat Bali juga terlihat dalam penyelenggaraan defile seusai apel peringatan Hari Bhayangkara itu. Perarakan barisan tidak hanya diikuti jajaran polisi, tetapi juga menyertakan pecalang (petugas pengamanan desa adat) dan tentara.
Pada peringatan Hari Bhayangkara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, pemerintah dan masyarakat Bali mengucapkan selamat kepada Polri, terutama Polda Bali dan jajarannya, serta berterima kasih karena kepolisian sudah berupaya maksimal menjaga keamanan dan kenyamanan di Bali.
”Kami tidak meragukan pengabdian jajaran Polda Bali dalam mengamankan Bali,” ujar Koster.