Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Doni Monardo mengakui kesulitan mencari pengganti Sutopo Purwo Nugroho. Jabatan kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB tersebut masih kosong usai ditinggal Sutopo yang meninggal akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Oleh
ANDREAS BENOE ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Doni Monardo mengakui kesulitan mencari pengganti Sutopo Purwo Nugroho. Jabatan kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB tersebut masih kosong usai ditinggal Sutopo yang meninggal akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Sutopo meninggal Minggu, pukul 02.20 atau pukul 01.20 WIB, di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou. Sutopo di Guangzhou sejak 15 Juni untuk menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium 4B yang diderita sejak Desember 2017.
Pria 49 tahun tersebut bergabung dengan BNPB pada tahun 2010, sekitar 3 tahun setelah lembaga itu terbentuk pada 2007. Hingga akhir hayatnya Sutopo masih tercatat sebagai pegawai di sana.
“Kami akan secepat mungkin mencari figur pengganti Pak Topo (Sutopo). Namun harus saya akui, untuk dapat orang seperti Pak Topo sangat sulit,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal Doni Monardo usai pembukaan ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami Regio Jawa di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (12/7/2019).
Kendati demikian, Doni yakin waktu akan menjawab harapan terkait sosok pengganti Sutopo. Dia percaya akan muncul "sutopo-sutopo" muda.
Mantan panglima Kodam Patimura dan Siliwangi tersebut membenarkan sudah ada tiga orang calon pengganti Sutopo. Namun ia enggan menyebut nama ketiga orang tersebut. “Calon-calon pengganti Sutopo masih kami proses. Kriterianya seperti Pak Sutopo,” ujar Doni.
Sutopo dikenal sebagai orang yang senang membantu dan siap dihubungi kapan saja. Tidak hanya dekat dengan awak media, pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah tersebut juga dikenal sebagai pribadi yang baik oleh sesama pekerja serta relawan di bidang penanggulangan bencana.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eka Muharam mengatakan, Sutopo merupakan contoh atau role model humas yang baik. Eka yang juga berperan sebagai humas BPBD Banyuwangi banyak belajar dari sosok Sutopo.
"Pak Sutopo selalu sabar menjawab pertanyaan wartawan 24 jam sehari. Kesabaran dan kemampuan beliau dalam menjawab setiap pertanyaan wartawan merupakan hal yang saya teladani. Kepergian beliau adalah duka bagi seluruh bangsa Indonesia," ujar dia.