Lima Calon Jemaah dari Kabupaten Malang Gagal Berangkat
Lima orang calon jemaah haji asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, dipastikan gagal dan tertunda berangkat ke Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, satu orang di antaranya meninggal dunia, tiga orang sakit, dan satu orang lainnya berhalangan.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS - Lima orang calon jemaah haji asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, dipastikan gagal dan tertunda berangkat ke Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, satu orang di antaranya meninggal dunia, tiga orang sakit, dan satu orang lainnya berhalangan.
Jumlah total calon jemaah haji Kabupaten Malang tahun ini mencapai 2.287 orang yang terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 17-21. Hingga Jumat (12/7/2019), sebanyak empat kloter telah diterbangkan ke Tanah Suci. Tinggal Kloter 21 yang akan terbang pada Sabtu (13/7).
“Ada lima yang positif tidak jadi atau tertunda keberangkatannya. Sedang sebagian besar lainnya sudah berangkat, tinggal satu kloter terakhir untuk Kabupaten Malang,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Musta’in, Jumat sore.
Kelima calon jemaah haji yang gagal dan tertunda berangkat adalah Muzayyanah, warga Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari (meninggal); Kamal warga Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen (sakit dalam), dan Ateng Khoiruman, warga Blayu, Kecamatan Wajak (jantung).
Ada lima yang positif tidak jadi atau tertunda keberangkatannya. Sedang sebagian besar lainnya sudah berangkat, tinggal satu kloter terakhir untuk Kabupaten Malang
Selain itu ada Sudja’i warga Sumberagung, Kecamatan Ngantang (gagal ginjal); dan Sunarsih yang tidak bisa berangkat karena sedang menunggu suami sakit. Keberangkatan Sunarsih harus tertunda tahun depan.
Baik terhadap jemaah haji yang sudah berangkat maupun akan, Mustai’in mengingatkan agar mereka senantiasa menjaga kondisi kesehatan. Selain menyesuaikan jadwal, udara di Tanah Suci juga cukup panas.
“Karena gelombang satu di Madinah, kegiatannya ngejar sholat Arbain jemaah di masjid, kan, jalan kaki. Jadi saya minta kepada jamaah sewaktu masih di asrama haji untuk istirahat total. Sehingga saat di Madinah kondisinya fit,” ujarnya.
Sementara itu Humas Kantor Kemenang Kota Malang Burhanudin, saat dikonfirmasi, mengatakan, hingga Jumat sore, pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru soal perkembangan visa bagi 11 calon jemaah haji dari Kota Malang yang belum rampung. Sebanyak 11 calon jemaah haji Kota Malang tertunda berangkat karena masalah itu.
“Mohon maaf belum ada informasi,” katanya. Rencanya, keberangkatan 11 jamaah yang visanya masih dalam proses itu akan digabung dengan kloter berikutnya yang masih tersedia. Jumlah calon jemaah haji asal Kota Malang tahun ini sebanyak 1.332 orang.