Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut Bali, Badan Keamanan Laut, berhasil menemukan dua nelayan yang dinyatakan hilang akibat mesin perahu kehabisan bahan bakar, di Selat Lombok, Karangasem, Bali, Kamis (18/7/2019).
Oleh
A Ponco Anggoro
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Tim SAR berhasil menemukan dua nelayan yang dinyatakan hilang akibat mesin perahu kehabisan bahan bakar, di perairan Selat Lombok, Karangasem, Bali, Kamis (18/7/2019).
Berdasarkan rilis yang diterima Kompas dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bali, Badan Keamanan Laut (Bakamla), kedua nelayan itu, menurut keterangan keluarga korban, I Nengah Wini, berangkat dari Lombok menuju Bali pada Rabu (17/7/2019) pukul 19.00 Wita.
Sekitar pukul 21.00 Wita, salah satu nelayan, Made Wartika (35), menghubungi keluarga dan menginformasikan bahwa mereka sudah sampai di alur lintas kapal tanker. Namun, ditunggu hingga Kamis pagi, mereka tak kunjung tiba.
Letnan Satu Kadek Lis Martiaveni, personel SPKKL Bali yang menerima laporan dari I Nengah Wini, Kamis pukul 06.40 Wita, langsung berkoordinasi dengan Pos Basarnas Karangasem.
Ternyata Pos Basarnas Karangasem menerima laporan serupa, yaitu adanya nelayan yang hilang kontak di perairan Selat Lombok.
Tim Potensi SAR yang terdiri dari personel SPKKL Bali, Basarnas, polisi air, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karangasem kemudian bergerak mencari di wilayah perairan Selat Lombok.
Mereka mencari dari perairan pantai Bugbug, Karangasem, Bali, menggunakan perahu karet milik Basarnas.
Setelah melakukan pencarian di sekitar Selat Lombok, pada pukul 13.30 Wita kedua korban ditemukan dalam kondisi selamat di bibir Pantai Lovina, Dusun Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Kabupaten Buleleng, Bali.
Menurut keterangan korban, mesin kapal kehabisan bahan bakar saat dalam perjalanan menuju Bali. Korban lantas berusaha menuju daratan menggunakan bidak atau layar. Untungnya, saat itu, mereka berjumpa nelayan lain yang memberikan bantuan bahan bakar sehingga mereka bisa sampai di Lovina.
Selanjutnya, tim SAR membantu korban untuk bertemu pihak keluarga.