logo Kompas.id
NusantaraNelayan dan Pelayaran...
Iklan

Nelayan dan Pelayaran Tradisional Mesti Cermati Informasi Cuaca Terkini

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau pengelola jasa pelayaran tradisional dan para nelayan di wilayah Papua selalu memantau informasi terkini terkait kondisi kecepatan angin dan tinggi gelombang perairan. Selama ini, kecelakaan di laut kerap terjadi karena mereka enggan memperhatikan faktor cuaca.

Oleh
FABIO COSTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8od4AxSY6EeCYVcpUz9IpJKxelw=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIMG-20190715-WA0108_1563194849.jpg
HUMAS SAR SORONG

Tim SAR mengevakuasi jenazah salah satu penumpang perahu motor yang tenggelam di Perairan Raja Ampat pada 12 Juli 2019.

JAYAPURA, KOMPAS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau pengelola jasa pelayaran tradisional dan para nelayan di wilayah Papua selalu memantau informasi terkini terkait kondisi kecepatan angin dan tinggi gelombang perairan. Selama ini, kecelakaan di laut kerap terjadi karena mereka enggan memperhatikan faktor cuaca.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura, Kamis (18/7/2019), mengatakan, masyarakat yang beraktivitas di perairan mesti meningkatkan kewaspadaan. "Beberapa waktu terakhir, cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi berpotensi mengancam pelayaran," ujarnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000