Gelombang Kedua Embarkasi Solo Akan Mendarat di Jeddah
Pemberangkatan gelombang kedua jemaah haji Embarkasi Solo, Jawa Tengah, dimulai pada Jumat (19/7/2019) malam. Gelombang kedua akan terbang dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, dan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·3 menit baca
BOYOLALI, KOMPAS — Pemberangkatan gelombang kedua jemaah haji Embarkasi Solo, Jawa Tengah, dimulai pada Jumat (19/7/2019) malam. Gelombang kedua akan terbang dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, dan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Sebanyak 14.338 anggota jemaah dari total 34.940 anggota jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah diberangkatkan dari Embarkasi Solo ke Tanah Suci. Juru bicara dari Bagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afif Munzir, mengatakan, pemberangkatan 14.338 anggota jemaah haji terbagi dalam 40 kelompok terbang (kloter). Pemberangkatan kloter pertama, yaitu jemaah haji dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, telah dilakukan hari Minggu (7/7).
”Kelompok terbang terakhir gelombang pertama, yaitu kloter 41 yang merupakan jemaah asal Batang dan Tegal. Mereka akan diterbangkan malam ini dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, kemudian akan dilanjutkan pemberangkatan gelombang kedua,” kata Afif di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2019).
Menurut Afif, pemberangkatan calon jemaah haji gelombang pertama embarkasi Solo melalui rute Bandara Adi Soemarmo menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi. Adapun pemberangkatan gelombang kedua, yaitu kloter 42 hingga 97, melalui Bandara Adi Soemarmo dan akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
”Proses pemberangkatan gelombang kedua akan dimulai malam ini juga. Prosesi pelepasan jemaah haji kloter 42 dari Asrama Haji Donohudan dilakukan pada Jumat malam pukul 22.30,” katanya.
Berbeda dengan pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama, pada gelombang kedua semua anggota jemaah haji sudah harus mengenakan pakaian ihram sejakberangkat. Jemaah haji diwajibkan mengenakan pakaian ihram sejak di Asrama Haji Donohudan atau sebelum memasuki pesawat.
”Proses pemeriksaan kedatangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, sangat pendek sehingga untuk berganti pakaian ihram sudah tidak memungkinkan. Maka, pakaian ihram sudah harus dipakai di Embarkasi Solo,” katanya.
Menurut Afif, proses pemberangkatan gelombang kedua dari kloter 42 hingga kloter 97 akan dilangsungkan secara bertahap mulai 19 Juli hingga 4 Agustus. Kloter terakhir yang akan diberangkatkan merupakan gabungan jemaah haji asal DIY sebanyak 355 orang.
Adi Tantoyo (58), jemaah haji asal Batang, Jawa Tengah, mengaku sangat bersyukur akhirnya dapat berangkat ibadah haji setelah menunggu selama delapan tahun. Ia mendaftar berangkat ibadah haji pada 2011. ”Ini pertama saya naik haji,” katanya.