Roadshow bus Komisi Pemberantasan Korupsi bertajuk "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" tiba di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (23/7/2019).
Oleh
Angger Putranto
·2 menit baca
BANYUWANGI — Roadshow bus Komisi Pemberantasan Korupsi bertajuk ”Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” tiba di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (23/7/2019). Kehadiran bus ini diharapkan menjadi miniatur kantor berjalan KPK di tiap-tiap daerah.
Roadshow tersebut merupakan bagian sosialisasi antikorupsi kepada masyarakat. KPK ingin membangun dan mengajak warga untuk menegakkan integritas.
”Kami saat ini belum mampu membangun kantor-kantor perwakilan KPK di daerah. Namun, kehadiran bus KPK bisa menggantikan hal itu untuk sementara. Bagaimana kantor KPK bisa dilihat di dalam bus tersebut,” ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Banyuwangi, Selasa.
Di Banyuwangi, roadshow bus KPK dipusatkan di depan Mal Pelayanan Publik Banyuwangi. Bus KPK beserta sejumlah staf KPK di Banyuwangi menyelenggarakan beragam kegiatan dalam upaya memberikan edukasi antikorupsi selama dua hari pada 23-24 Juli 2019.
Tidak perlu takut dengan kedatangan kami. KPK datang ke daerah untuk menjaga orang-orang baik.
Bus yang menjadi maskot KPK tersebut dilengkapi perangkat peraga visual terkait dengan tugas-tugas KPK. Hal itu agar masyarakat bisa memahami tugas-tugas KPK dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.
”Tidak perlu takut dengan kedatangan kami. KPK datang ke daerah untuk menjaga orang-orang baik. Berbuat baik saja banyak yang tidak suka, apalagi berbuat tidak baik. Kedatangan kami menjaga agar orang baik agar tetap baik dan tidak mendapat gangguan,” ujar Saut.
Acara tersebut terbuka untuk umum sehingga siapa pun bisa datang dan mendapatkan informasi yang diinginkan terkait dengan bagaimana KPK membangun dan menanamkan gerakan antikorupsi di Indonesia. Warga diajak menonton film bertema antikorupsi. Ratusan siswa juga diajak bermain tradisional yang diharapkan memicu nilai-nilai kebaikan.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut hangat kedatangan bus KPK tersebut. ”Masyarakat Banyuwangi, termasuk para pelajar, bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan berbagai hal positif dalam upaya membangun nilai-nilai kebaikan,” ujar Anas.
Anas berharap setelah kegiatan ini terbangun kolaborasi dengan KPK dan lembaga hukum lainnya untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai integritas di masyarakat, termasuk sejak usia dini.