Hendak Mengisi Acara di Brebes, Rombongan Kelompok Hadrah Kecelakaan
Mikrobus yang mengangkut rombongan grup Hadrah mengalami kecelakaan Sabtu (27/7/2019) di ruas tol Pemalang - Pejagan Kilometer 289, Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang luka-luka.
Oleh
KRISTI UTAMI
·1 menit baca
SLAWI, KOMPAS - Mikrobus yang mengangkut rombongan grup Hadrah mengalami kecelakaan Sabtu (27/7/2019) di ruas tol Pemalang - Pejagan Kilometer 289, Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang luka-luka.
Sabtu malam, Al Munsyudin Grup, kelompok hadrah asal Kabupaten Pelalongan yang hendak mengisi acara di Kecamatan Kersana, Kecamatan Brebes mengalami kecelakaan pada sekitar pukul 19.30 WIB. Mobil dengan nomor polisi K 1141 KA tersebut terjadi karena pengemudi ingin menghindari kucing yang tiba-tiba melintas.
"Tadi sopirnya kaget karena ada kucing yang tiba-tiba melintas. Kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi jadi oleng kemudian menabrak pembatas jalan," kata M Ikbal (25), saksi mata dalam kecelakaan tersebut.
Saat kecelakaan terjadi, mobil yang ditumpangi Ikbal berada persis di belakang mobil tersebut. Menurut Ikbal, kelompok hadrah tersebut berangkat dari Pekalongan selepas azan magrib atau sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka dijadwalkan tiba di Brebes sekitar pukul 20.00 WIB.
Tidak ada korban luka berat maupun meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Adapun kerugian materi yang dialami sekitar Rp 500.000,
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tegal, Ajun Komisaris Muhammad Adiel Aristo mengatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah di Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Para korban yakni, Badrun Zaman (23), Nurul Fuadi (20), Baswedan Mirzah (22), dan Husien Yuliawan (21). Mereka semua mengalami luka robek pada kaki kiri.
"Tidak ada korban luka berat maupun meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Adapun kerugian materi yang dialami sekitar Rp 500.000," ujar Adiel saat dihubungi, Sabtu malam.