logo Kompas.id
NusantaraRencana Aksi Penggemukan Sapi ...
Iklan

Rencana Aksi Penggemukan Sapi Berbasis Lamtoro di NTB Disiapkan

Universitas Mataram bersama Universitas Massey Selandia Baru melalui proyek Innovative Farming System and Capability for Agribusiness Activity (IFSCA), berhasil mengembangkan teknologi penggemukan sapi berbasis lamtoro (Leucanea leucocephala) di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Agar bisa berkembang hingga skala produksi, mereka juga akan merancang peta jalan atau rencana aksi teknologi tersebut sehingga bisa meningkatkan pendapatan peternak lokal.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/50p2DCPG3GJqoUk30Na-EwumYMk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSCF1049_1564574963.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Beef and Horticulture Expo IFSCA di Mataram, Rabu (31/7/2019).

MATARAM, KOMPAS – Universitas Mataram bersama Universitas Massey Selandia Baru melalui proyek Innovative Farming System and Capability for Agribusiness Activity (IFSCA), berhasil mengembangkan teknologi penggemukan sapi berbasis lamtoro (Leucanea leucocephala) di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Agar bisa berkembang hingga skala produksi, mereka juga  merancang peta jalan atau rencana aksi teknologi tersebut sehingga bisa meningkatkan pendapatan peternak lokal.

Project Leader IFSCA Taufik Fauzi pada acara Beef and Horticulture Expo IFSCA di Mataram, Rabu (31/7/2019) mengatakan, proyek IFSCA dimulai sejak 2016 lalu. Ada dua kabupaten yang menjadi sasaran mereka yakni Lombok Utara dan Dompu.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000