Kemensos Siap Beri Bantuan untuk Korban Gempa Banten
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, petugas Taruna Siaga Bencana atau Tagana dari Kementerian Sosial telah terjun ke lapangan untuk melakukan penanganan awal terhadap dampak gempa bumi Banten.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·2 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS -- Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, petugas Taruna Siaga Bencana atau Tagana dari Kementerian Sosial telah terjun ke lapangan untuk melakukan penanganan awal terhadap dampak gempa bumi Banten. "Tenaga kami Tagana sudah kami kerahkan, baik itu dari Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat," katanya.
Agus mengatakan, hingga malam ini, Kemensos belum bisa memberikan laporan detail tentang kerusakan dan korban akibat gempa bumi di Banten. Dia menambahkan, Kemensos masih terus mengumpulkan laporan dari lapangan mengenai dampak gempa bumi. "Kami masih terus mendengar laporan dari lapangan seperti apa," tutur dia.
Agus memastikan, Kemensos siap untuk melakukan penanganan dan memberikan bantuan terhadap korban gempa bumi Banten. "Negara pasti siap untuk hadir memberikan bantuan," katanya seusai menghadiri acara Partai Golkar, Jumat (2/8/2019), di Kota Yogyakarta.
Gempa tektonik bermagnitudo 7,4 di Samudra Hindia yang mengguncang Banten, Jakarta, Jawa Barat, Lampung, dan Bengkulu pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.05 berpotensi tsunami. Masyarakat di sekitar pantai di daerah tersebut diimbau agar menjauhi pantai atau melakukan evakuasi dini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan, pusat gempa berada di laut sekitar 147 kilometer dari pesisir Sumur, Banten, atau pada koordinat 7,54 derajat Lintang Selatan dan 104,58 derajat Bujur Timur di kedalaman 10 km. Dua jam kemudian, BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami.