Renovasi Stadion Manahan Solo Rampung Tak Lama Lagi
Proyek renovasi Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, saat ini telah mencapai 87,2 persen. Direncanakan stadion kebanggaan masyarakat Solo itu akan diresmikan pada saat peringatan Hari Olahraga Nasional 2019.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Perkembangan proyek renovasi Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, telah mencapai 87,2 persen. Menurut rencana, stadion kebanggaan masyarakat Solo itu akan diresmikan saat peringatan Hari Olahraga Nasional 2019.
”Informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, stadion ini akan diresmikan 9 September, bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di sela-sela meninjau pengerjaan renovasi Stadion Manahan di Solo, Sabtu (3/8/2019).
Menurut Rudy, pengerjaan renovasi Stadion Manahan sesuai target waktu. Saat ini tinggal tahap penyelesaian akhir, di antaranya penambahan daya listrik untuk memenuhi kebutuhan lampu penerangan stadion dengan pencahayaan 1.500 lux.
”Saat peresmian, ada atau tidak laga uji coba, tergantung dari rencana pemerintah pusat,” katanya.
Proyek renovasi Stadion Manahan ini dibiayai dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nilai proyeknya sebesar Rp 301,33 miliar.
Pengerjaan proyek ini telah dimulai Agustus 2018 dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa dengan status kerja sama operasi (KSO). Kedua perusahaan ini sebelumnya juga menggarap renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Proyek renovasi Stadion Manahan ini dibiayai dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nilai proyeknya sebesar Rp 301,33 miliar.
Rudy mengatakan, pengelolaan Stadion Manahan akan mencontoh pengelolaan Stadion Gelora Bung Karno, yaitu oleh badan layanan umum (BLU). Dengan model pengelolaan BLU, Stadion Manahan dapat menghidupi dirinya sendiri tanpa harus dibantu pendanaan rutin dari Pemerintah Kota Solo untuk biaya operasional dan perawatan.
”Jangan sampai ada kursi yang lepas satu pun dari tempatnya. Ini harus kita jaga betul,” katanya.
Rudy mengingatkan, Stadion Manahan telah dilengkapi banyak kamera pengawas (CCTV) di berbagai titik, termasuk bisa memantau para penonton. Karena itu, penonton yang melakukan aksi perusakan akan mudah teridentifikasi untuk diproses hukum.
Surono, pengawas proyek renovasi Stadion Manahan, mengatakan, Stadion Manahan kini memiliki kapasitas penonton total sebanyak 20.003 orang. Progres pekerjaan saat ini telah mencapai 87,2 persen.
Pekerjaan renovasi yang dikerjakan di antaranya pemasangan atap dan kursi penonton di seluruh tribune. Selain itu, penggantian rumput lapangan dan pemasangan lampu-lampu baru, CCTV, hingga perangkat suara baru. Pihaknya optimistis seluruh pekerjaan sudah selesai sebelum 9 September 2019.