Tim Pemadam Kewalahan Atasi Kebakaran Gambut di Jambi
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS-Satuan Tugas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi kewalahan mengatasi api yang telah membakar gambut di Desa Arang-Arang, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Bantuan dua helikopter yang tiba pada Sabtu (3/8/2019), akan membantu pemadaman lewat udara.
Helikopter MI8-MTV yang ditempatkan di Palembang, pada Sabtu pagi, diterbangkan ke Bandara Sultan Thaha Jambi. Siang harinya, Helikopter AS355 juga tiba di Jambi. “Kedua helikopter akan langsung kami operasikan membantu pemadaman kebakaran yang sudah meluas di Arang-Arang,” kata Bachyuni Deliansyah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi.
Helikopter akan membantu pemadaman kebakaran yang sudah meluas
Kebakaran di areal gambut desa itu berlangsung sepekan terakhir. Luasnya kini melebihi 50 hektar. Sekitar 80 personil telah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut tetapi belum berhasil. Bara api telanjur merambat di bawah permukaan gambut. Sejauh ini, petugas hanya dapat berupaya membangun sekat bakar agar api tak makin merembet luas.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi, terpantau 41 titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen pada wilayah Jambi, Sabtu pagi. Sebanyak 34 titik di antaranya menyebar di areal gambut Kabupaten Muaro Jambi.
“Selebihnya di Kabupaten Tebo 3 titik dan Tanjung Jabung Barat 4 titik,” ujar Kurnianingsih, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Sultan Thaha Jambi.
Hingga saat ini, sudah 214 hektar lahan yang terbakar di Jambi. Komandan Satgas Pencegahan Karhutla Provinsi Jambi Kolonel Arh Elphis Rudy mengatakan untuk mencegah kebakaran kian meluas, sebanyak 500 personil TNI dikerahkan membantu upaya pemadaman dan pengawasan.