Lantai Atas Tirtonadi untuk Latihan BMX dan Skateboard
Area terbuka lantai atas Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, dimanfaatkan sebagai ruang publik untuk berlatih sepeda BMX dan papan luncur atau skateboard. Hal ini untuk mewadahi aktivitas keolahragaan anak-anak muda sekaligus mendukung pembibitan atlet.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS - Area terbuka lantai atas Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, dimanfaatkan sebagai ruang publik untuk berlatih sepeda BMX dan papan luncur atau skateboard. Hal ini untuk mewadahi aktivitas keolahragaan anak-anak muda sekaligus mendukung pembibitan atlet.
Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto mengatakan, penggunaan area atas terminal untuk berlatih komunitas sepeda BMX dan skateboard itu tidak dipungut biaya. Selain skateboard dan BMX, area atas terminal sebelumnya juga dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan olahraga tinju amatir, di antaranya tempat Kejuaraan Provinsi Terbuka Tinju Amatir Jawa Tengah pada Juli lalu.
“Upaya ini juga untuk mendukung pembibitan atlet-atlet muda di Solo,” kata Joko di Terminal Tirtnadi, Solo, Rabu (7/8/2019).
Menurut dia, pihaknya ingin mengoptimalkan pemanfaatan area Terminal Tirtonadi, yang merupakan fasilitas publik untuk kepentingan publik lebih luas. Salah satunya mewadahi aktivitas keolahragaan anak-anak muda berlatih papan luncur dan sepeda BMX. Area terbuka yang dimanfaatkan tersebut berada di lantai atas terminal.
Area tersebut selama ini tidak digunakan untuk operasional terminal. Sebagian area lantai atas itu digunakan tempat parkir kendaraan penumpang. “Selama area di lantai atas ini belum kami pakai untuk fungsi yang lain, silahkan dipakai,” kata Joko.
Jatikusumo (21), anggota komunitas BMX Solo mengatakan, selama ini anggota komunitas sepeda BMX dan skateboard berlatih di area parkir Stadion Manahan, Solo. Akan tetapi, sejak stadion Manahan direnovasi mulai Agustus 2018, tidak memiliki tempat berlatih tetap. “Kami latihan kalau malam di jalanan yang sepi karena Solo belum memiliki arena BMX dan skatepark,” katanya.
Jatikusumo mengatakan, komunitas BMX dan skateboard menyambut gembira penyediaan area terminal Tirtonadi untuk berlatih oleh pihak pengelola terminal. Walaupun memiliki kendala tiupan angin kencang, tetapi lahan itu relatif kondusif untuk berlatih. “Tempat ini kan terletak di lantai dua atau di atap terminal sehingga kalau sore tiupan anginnya cukup kencang tapi tidak apa-apa, kami bersyukur dapat lahan baru untuk berlatih,” katanya.
Menurut Jatikusumo, untuk berlatih di Terminal Tirtonadi, anggota komunitas membawa perlengkapan sendiri untuk melatih berbagai atraksi. Adapun pihak terminal hanya menyediakan tempat.
“Selama ini kendala utama untuk latihan adalah, Kota Solo ini belum memiliki BMX dan skatepark, sedangkan beberapa kota-kota lain sudah punya fasilitas itu. Misalnya, Jakarta di Kalijodo” katanya.