logo Kompas.id
NusantaraBidan dan Dokter Wajib...
Iklan

Bidan dan Dokter Wajib Optimalkan Sistem Rujukan Berjenjang

Seluruh bidan dan dokter spesialis kandungan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diharuskan mengoptimalkan sistem rujukan berjenjang. Hal itu untuk menekan kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-KOkJPYW3DFpFNKwC3k5n18w5eY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190806-foto-kematian-ibu3_1565092867.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Penandatanganan komitmen bersama penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir di Sidoarjo, Selasa (6/8/2019).

SIDOARJO, KOMPAS - Seluruh bidan dan dokter spesialis kandungan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diharuskan mengoptimalkan sistem rujukan berjenjang yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo. Hal itu untuk menekan kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawan di Sidoarjo, Kamis (8/8/2019) mengatakan bidan dan dokter bisa dijatuhi sanksi apabila tidak mengoptimalkan sistem rujukan berjenjang. Sanksinya mulai dari teguran hingga tidak dikeluarkannya izin praktek.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000