Aktivitas kampus di Malang, Jawa Timur, yang memiliki banyak mahasiswa dari luar daerah berlangsung normal hingga Rabu (21/8/2019). Pihak kampus menyatakan, aktivitas belajar-mengajar berlangsung seperti biasa.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Aktivitas kampus di Malang, Jawa Timur, yang memiliki banyak mahasiswa dari luar daerah berlangsung normal hingga Rabu (21/8/2019). Pihak kampus menyatakan, aktivitas belajar-mengajar berlangsung seperti biasa meski enam hari lalu terjadi demonstrasi yang berakhir ricuh.
Pada Kamis (15/8/2019), sekitar 30 orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua hendak berunjuk rasa perjanjian antara Amerika dan Indonesia di Balai Kota Malang. Namun, belum sampai mengutarakan keinginannya, massa AMP justru terlibat keributan dengan kelompok warga lain yang ingin mencegah aksi itu.
”Unitri sudah sejak dulu merupakan miniatur Indonesia. Banyak mahasiswa dari sejumlah daerah belajar di sini. Kejadian kemarin tidak memengaruhi aktivitas kampus,” ujar Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Agung Suprojo di Malang, Rabu.
Menurut Agung, tidak ada mahasiswa Unitri yang terlibat unjuk rasa di Malang dan Surabaya. ”Kebetulan di Unitri menggunakan pendekatan antarteman. Jadi, bagaimana teman bisa menasihati teman sehingga guyub rukun terjaga,” katanya.
Agung mengatakan sejak lama menjamin dan memberikan perlakuan khusus kepada mahasiswa luar daerah agar bisa beradaptasi di Malang. Ada program pembinaan satu semester, mulai dari pembinaan asrama hingga bakti lingkungan atau kampus, untuk membiasakan tinggal di Malang.
Suasana serupa juga terjadi di Universitas Merdeka (Unmer). Kepala Biro Humas Unmer Anna Mariani mengatakan, aktivitas di kampusnya berjalan normal. Meski libur panjang, banyak mahasiswa Unmer asal Indonesia timur yang tidak pulang ke daerah masing-masing. ”Banyak anak dari Papua yang sudah selesai ujian skripsi kini sibuk mengurus keperluan administrasi. Jadi, mereka tetap di kampus,” kata Anna.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Asfuri, seusai makan siang bersama perwakilan mahasiswa Papua, Selasa (20/8/2019), menyampaikan jaminan keamanan terhadap para mahasiswa Papua yang menuntut ilmu di Malang. Asfuri juga mengajak seluruh warga menjaga situasi Kota Malang tetap aman dan nyaman.