logo Kompas.id
Nusantara21 Warga Tolak Penggusuran...
Iklan

21 Warga Tolak Penggusuran Lahan Akses Jembatan Sungai Palu

Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, dalam sebulan terakhir menggusur lahan untuk pelebaran jalan menuju lokasi pembangunan jembatan baru di Sungai Palu. Namun, sebanyak 21 pemilik lahan menolak penggusuran karena adanya perbedaan harga lahan.

Oleh
VIDELIS JEMALI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DFfFF97H54o7WBrxMFFXEAaVkUU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F1759f0b8-d66c-4bae-808e-05e2b03d2f0c_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Alat berat merobohkan pagar halaman rumah warga di Jalan Anoa II, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sulteng, Jumat (23/8/2019), untuk pelebaran akses menuju jembatan yang sedang dibangun di Sungai Palu.

PALU, KOMPAS — Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, dalam sebulan terakhir menggusur lahan untuk pelebaran jalan menuju lokasi pembangunan jembatan baru di Sungai Palu. Namun, sebanyak 21 pemilik lahan menolak penggusuran karena adanya perbedaan harga ganti rugi lahan.

Penggusuran lanjutan di Jalan Ano II, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulteng, berlangsung pada Jumat (23/8/2019). Satu alat berat dioperasikan untuk menggusur lahan, pagar, dan halaman rumah warga. Penggusuran dikawal anggota TNI/Polri dan berlangsung lancar.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000