logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Tagih Kebijakan...
Iklan

Masyarakat Tagih Kebijakan Penyelamatan Naskah Kuno

Masyarakat di Jambi meminta kebijakan penyelamatan naskah kuno dapat segera direalisasikan. Tanpa adanya gerakan cepat, kekayaan warisan budaya itu dapat punah tanpa disadari.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PW1SxtCfX1QIrvjXMLmqE_bGK1M=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190826_110737SILO.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Profesor Uli Kozok, peneliti asal Universitas Hawaii memberi presentasi dalam Seminar Pelestarian Naskah Kuno di Jambi menjadi Memori Dunia, di Kantor Bahasa Jambi, Senin (26/8/2019). Seminar itu diharapkan jadi pintu masuk kebijakan penyelamatan naskah kuno di Jambi.

JAMBI, KOMPAS—Masyarakat di Jambi meminta kebijakan penyelamatan naskah kuno dapat segera direalisasikan. Tanpa adanya gerakan cepat, kekayaan warisan budaya itu dapat punah tanpa disadari.

Pegiat budaya asal Kerinci, Bopi Cassia, mengatakan sebagian besar masyarakat di Kerinci semakin menyadari pentingnya menyelamatkan naskah-naskah kuno tersisa. Masyarakat mulai terbuka menyerahkan warisan yang mereka miliki kepada pemerintah demi tujuan pelestarian.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000