Panen Raya Picu Penurunan Harga Bawang Merah di Brebes

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Sebulan terakhir, harga bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh adanya panen raya. Gambar diambi pada Senin (26/8/2019) di Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

BREBES, KOMPAS -- Harga bawang merah di tingkat petani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sebulan terakhir terus menurun seiring masa panen raya. Padahal, kualitas bawang pada panen raya kali ini lebih baik ketimbang kondisi tahun lalu.

Yanto (39), petani bawang merah di Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes mengeluhkan, sebulan terakhir harga bawang merah terus merosot. Pada awal Agustus, harga bawang merah kualitas super masih sekitar Rp 15.000 per kilogram (kg). Kini, harganya berkisar Rp 9.000-Rp 10.000 per kg.

"Awal Agustus masih Rp 15.000 per kg. Pada petengahan turun menjadi Rp 13.000 per kg. Sampai hari ini terus menurun sampai Rp 9.000 per kilogram," ujar Yanto, Senin (26/8/2019), saat ditemui di Desa Padasugih.

Baca juga: Harga Bawang Merah Rutin Turun Saat Kemarau

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Pada musim tanam satu kali ini petani Kabupaten Brebes menghasilkan sekitar 60.000 ton bawang merah. Jumlah itu lebih banyak dibanding hasil musim tanam satu tahun lalu yakni 40.000 ton.

Penurunan harga bawang merah tersebut membuat sejumlah petani merugi. Wantoro (38), salah satu petani bawang merah di Desa Padasugih mengaku, rugi hingga Rp 1 juta pada panen raya kali ini.

Wantoro mengatakan, untuk menanam bawang merah pada lahan tanam seluas 0,25 hektar, dirinya harus mengeluarkan modal sekitar Rp 51 juta. Adapun bawang merah yang diperoleh Wantoro pada panen raya kali ini 5 ton. Dengan asumsi harga Rp 10.000 per kg, pendapatannya hanya sekitar Rp 50 juta.

"Sebenarnya kualitas bawang merah pada panen kali ini jauh lebih baik dari hasil panen tahun lalu. Bentuknya bulat, diameternya lebih besar, sekitar 2,7 sentimeter, dan warnaya lebih merah dari tahun lalu," kata dia.

Baca juga: Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Rp 5.000

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Sejumlah petani bawang di Desa Padasugih Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes sedang menyortir bawang merah, Senin (26/08/2019). Bawang tersebut merupakan bawang hasil panen musim tanam pertama 2019.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari mengungkapkan, penurunan harga bawang merah di Kabupaten Brebes terjadi karena sedang panen raya. Pada panen raya kali ini, dari luas lahan tanam sekitar 5.800 hektar di Brebes, hasil panen diperkirakan mencapai 60.000 ton.

"Jumlah panen pada musim tanam tahun ini lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, dengan luasan lahan tanam yang sama, hasil panennya sekitar 40.000 ton," tutur Juwari.

Namun dmeikian, menurut Juwari, penurunan harga bawang merah di tingkat petani tidak lantas membuat harga jual di pasaran juga turun. Hingga Senin, harga bawang merah di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Brebes masih berkisar Rp 13.000-Rp 15.000 per kilogram.

Liliani (23), warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes mengatakan, harga bawang merah di Pasar Sawojajar pada Senin pagi masih Rp 14.500 per kilogram. Harga bawang merah sepanjang bulan Agustus di pasar tersebut berkisar Rp 14.000-15.000 per kilogram.

Baca juga: Kekeringan Picu Gagal Panen Bawang Merah

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Seorang pedagang mengris bawang merah ukuran kecil di kiosnya, di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019). Bawang tersebut akan diolah menjadi bawang goreng.