Mahasiswa Papua di Yogyakarta Tuntut Penegakan Hukum
Ratusan mahasiswa asal Papua menggelar aksi mendorong tegaknya hukum dan keadilan hak asasi manusia. Mereka ingin perilaku persekusi yang memicu terjadinya konflik dihapuskan.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·1 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS—Ratusan mahasiswa asal Papua menggelar aksi mendorong tegaknya hukum dan keadilan hak asasi manusia. Mereka ingin perilaku persekusi yang memicu terjadinya konflik dihapuskan.
Aksi digelar di Titik Nol KM, Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (31/8/2019). Peserta aksi terdiri dari mahasiswa asal Papua dan sejumlah anggota dari organisasi masyarakat lainnya. Mulai bergerak dari Tugu Yogyakarta ke Titik Nol KM sekitar pukul 12.00, mereka menyampaikan berbagai tindak pelanggaran hak asasi manusia di Papua hingga pukul 16.00.
Rizaldi Ageng, koordinator aksi, menyampaikan, tujuan utama dari aksi tersebut adalah mendorong penegakkan HAM itu benar-benar dilakukan. Jangan ada diskriminasi dan tindakan-tindakan represif terhadap masyarakat Papua. Menurut Rizaldi, penetapan tersangka dalam kasus persekusi di Jawa Timur itu belum cukup. Penegakan hukum harus dilakukan sebagai tindak lanjut dari kasus itu.
"Kami juga meminta dibuka lagi akses komunikasi internet. Terputusnya jaringan internet menyulitkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi," kata dia.
Wakil Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Karyoto mengharapkan, suasana daerah ini tetap kondusif. Pengamanan selalu disiagakan guna menjaga kondusifitas tersebut. “Kondisi Yogyakarta umumnya masih kondusif,” kata Karyoto.