Bali Sambut Delegasi Pertemuan Pengelola Bandara Sedunia
Bali menjadi tuan rumah Airports Council International (ACI) Customer Experience Global Summit 2019 pada 3-5 September 2019. Acara prestisius yang mempertemukan pengelola bandara sedunia ini diikuti oleh 1.853 anggota dari 173 negara.
Oleh
AYU SULISTYOWATI
·3 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Bali menjadi tuan rumah Airports Council International (ACI) Customer Experience Global Summit 2019 pada 3-5 September 2019. Acara prestisius yang mempertemukan pengelola bandara sedunia ini diikuti 1.853 anggota dari 173 negara.
Penyelenggaraan acara tahunan yang baru kedua kali dilakukan ini dipersiapkan bersama oleh Airports Council International (ACI) World dengan PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Tuan rumah penyelenggaraan perdana ajang ini pada 2018 adalah Bandara Internasional Halifax, Kanada.
Kesiapan Ngurah Rai maksimal, apalagi delegasi ini juga berdatangan dari seluruh pengelola bandara di dunia.
Acara tahun ini mengusung tema ”One Airport Community, Many Passenger Journeys”. Rangkaian kegiatannya di antaranya pelatihan, forum internasional Airport Service Quality (ASQ), serta seremoni pemberian penghargaan prestisius tahunan ASQ Awards.
Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai Arie Ahsanurrohimn mengatakan, Ngurah Rai siap menerima kedatangan para delegasi. ”Kesiapan Ngurah Rai maksimal, apalagi delegasi ini juga berdatangan dari seluruh pengelola bandara di dunia,” kata Arie, Minggu (1/9/2019).
Berdasarkan siaran pers dari Angkasa Pura I, tema tersebut diharapkan mampu membangkitkan rasa ingin mengeksplorasi bagaimana bandara dalam melayani. Pelayanan terbaik kepada pelanggan yang memiliki beragam profil, kebutuhan, dan harapan seiring peningkatan permintaan terhadap layanan transportasi udara.
Director General ACI World Angela Gittens menuliskan tantangannya bagi pengelola bandara adalah memberikan pengalaman perjalanan pelanggan yang terbaik melalui tahap perjalanan yang mencakup berbagai penyedia layanan, dari mulai operator bandara, maskapai, petugas lapangan, dan lembaga pemerintahan.
”ACI Customer Experience Global Summit membuka peluang bagi peserta untuk berbagi ide, merayakan kesuksesan, dan mengetahui operator bandara dengan kinerja paling baik berdasarkan penilaian penumpang pada topik terkait layanan yang memang krusial di industri bandara ini,” tulis Angela.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyebutkan, pihaknya sangat bangga menjadi operator bandara pertama di Asia Pasifik yang ditunjuk oleh ACI untuk menjadi tuan rumah acara prestisius kebandarudaraan dunia ini.
Selain itu, bertemu dengan perusahaan operator bandara dunia lainnya di Bali dapat saling berdiskusi serta berbagi pengalaman terkait tren serta tantangan terkini. Hal itu di antaranya mencakup layanan pelanggan dan hubungan pelanggan yang semakin dinamis di industri penerbangan.
Program ASQ dari ACI dikembangkan secara global untuk mengukur kepuasan pelanggan ketika melakukan perjalanan melalui suatu bandara dan menyediakan pandangan rinci mengenai pengalaman pelanggan melalui tahap perjalanan yang lengkap di bandara. ASQ Awards merayakan bandara-bandara dengan kinerja terbaik yang dapat dijadikan acuan di industri kebandarudaraan.
Salah satu agendanya, Angkasa Pura I akan memaparkan mengenai pentingnya inovasi dalam menentukan keunggulan kompetitif dan pelayanan pelanggan. Pemaparan itu bersama Bandara Internasional San Antonio, Bandara Internasional Linate Milan, dan Bandara Internasional Sydney.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji menjelaskan, layanan pelanggan yang unggul merupakan proses berkelanjutan yang harus diiringi oleh komitmen, konsistensi, dan termonitor dengan baik pada setiap tingkat hirarki organisasi Angkasa Pura I. Semua ini tentang mengelola ekspektasi pelanggan internal dan eksternal di tengah lingkungan bisnis aviasi yang semakin dinamis belakangan ini.
Selama tujuh bulan berjalan tahun 2019, Bandara Ngurah Rai melayani sebanyak 3,5 juta wisatawan mancanegara. Jumlah ini relatif sama dengan jumlah wisatawan mancanegara pada periode yang sama tahun lalu.
Dari total kunjungan wisatawan mancanegara selama tujuh bulan berjalan, wisatawan asal China masih menempati urutan teratas dengan total 742.165 wisatawan atau 29 persen dari total wisatawan. Menyusul di urutan kedua dan ketiga adalah wisatawan asal Australia dan India, masing-masing dengan jumlah 678.784 dan 223.381 wisatawan. Kedua negara ini menyumbang masing-masing 27 persen dan 9 persen dari keseluruhan porsi total kunjungan.