Pencuri Sepeda Motor Bersenjata Api Tewas Dipukuli Massa
Hermansyah (37), pelaku pencurian sepeda motor di Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, tewas akibat luka serius setelah dipukuli massa. Dalam kondisi kritis, tersangka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung, tetapi jiwanya tidak tertolong.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Hermansyah (37), pelaku pencurian sepeda motor di Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Lampung, tewas akibat luka serius setelah dipukuli massa. Adapun Wandi Raden (25), rekannya mencuri, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
Kedua pelaku merupakan warga Desa Negeri Katon, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Tertangkapnya dua pelaku pencurian sepeda motor asal Kecamatan Jabung, Lampung Timur, itu menambah daftar hitam daerah itu. Selama ini, Jabung dikenal sebagai wilayah yang warganya banyak menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor.
”Pelaku meninggal pada Minggu (2/9/2019) malam sekitar pukul 22.00,” ujar Kepala Bagian Humas RSUD Abdul Moeloek Akhmad Safri saat dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (2/9/2019).
Hermansyah tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka serius di bagian kepala. Jenazahnya langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Rosef Effendi menjelaskan, insiden itu berawal dari pencurian sepeda motor milik M Utun yang sedang terparkir di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Minggu sore.
Saat itu, ada warga yang memergoki pelaku tengah merusak kunci stang dan hendak membawa kabur sepeda motor. Sejumlah warga pun langsung mengejar kedua pelaku. Kedua pelaku sempat terjatuh dari sepeda motor dan berusaha kabur.
Hermansyah mengeluarkan tembakan dengan senjata api yang dia bawa dan berusaha melukai warga.
Hermansyah yang terus dikejar massa juga sempat mengeluarkan tembakan dengan senjata api yang dia bawa dan berusaha melukai warga. Naas, kedua pelaku akhirnya dikepung massa dan dibekuk. Mereka lalu dipukuli sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh polisi.
Saat ini, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi belum bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut karena Wandi masih dalam masa perawatan intensif di rumah sakit.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata api rakitan, amunisi, satu buah kunci T, dan telepon genggam dari tersangka. Selain itu, polisi juga menahan sepeda motor milik korban.
Curi sapi
Tiga bulan lalu, Mat (45), tersangka pencuri sapi di Desa Neglasari, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, juga tewas akibat dipukuli massa, Rabu (19/6/2019). Sementara satu tersangka lainnya akhirnya menyerahkan diri pada aparat kepolisian.
Secara terpisah, pengamat sosial dari Universitas Lampung, Sindung Haryanto, menilai, amarah warga tidak terbendung karena pencurian sepeda motor terus berulang. Warga akhirnya melampiaskan kekesalan itu terhadap pelaku pencurian yang tertangkap.
Meskipun demikian, masyarakat diminta untuk menyerahkan pelaku kepada polisi. Guna mengantisipasi kejadian serupa, polisi dinilai perlu meningkatkan patroli keamanan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan kehadiran aparat penegak hukum.