logo Kompas.id
NusantaraPeredaran Jajanan yang...
Iklan

Peredaran Jajanan yang Sebabkan Siswa Keracunan Didalami

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandar Lampung serta Kepolisian Daerah Lampung mendalami dugaan peredaran jajanan beracun bermerek minuman berperisa semprot aneka rasa buah setelah 13 siswa keracunan.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3ttV8TeBGl9Klir3Vc592Kelyi8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FKASUS-KERACUNAN_1568196149.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Rina Wati, guru di SD Negeri 1 Olok Gading menunjukkan foto produk minuman yang diduga beracun, Rabu (11/9/2019), di Bandar Lampung.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandar Lampung serta Kepolisian Daerah Lampung mendalami dugaan peredaran jajanan beracun bermerek minuman berperisa semprot aneka rasa buah. Penyelidikan ini dilakukan menyusul terjadinya keracunan yang dialami 13 siswa SD Negeri 1 Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, pekan lalu.

Pada Rabu (11/9/2019), tim penyidik dari Polda Lampung mengambil sampel produk minuman yang dijual pedagang di Pasar Cimeng, Bandar Lampung. Penyidik juga meminta keterangan dari pihak sekolah. Sebelumnya, petugas Balai Besar POM Bandar Lampung juga telah mengambil sampel minuman untuk uji laboratorium.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000