Tiga Kantong Parkir Tambahan di Surabaya Beroperasi Awal 2020

Pembangunan tiga "park and ride" tambahan di Surabaya ditargetkan selesai akhir Desember 2019.

KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Gedung parkir yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya yang bisa diakses melalui aplikasi Go Parkir, salah satunya Park and Ride di Jalan Mayen Sungkono.

SURABAYA, KOMPAS – Pembangunan tiga kantong parkir atau park and ride tambahan di Surabaya ditargetkan selesai akhir Desember 2019. Penambahan park and ride diharapkan mengurangi penggunaan parkir di tepi jalan umum sekaligus memudahkan warga yang ingin beralih menggunakan kendaraan umum.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad, Rabu (18/9/2019) di Surabaya mengatakan, saat ini pembangunan tiga kantong parkir baru yang berlokasi di Joyoboyo, Genteng Kali, dan Kertajaya memasuki tahap akhir. Pekerjaan diperkirakan tuntas akhir tahun dan bisa dimanfaatkan masyarakat awal 2020.

“Pilihan untuk memarkirkan kendaraan dan beralih menggunakan transportasi umum jadi lebih banyak. Kemacetan di jalan akibat adanya parkir tepi jalan umum diharapkan juga bisa berkurang,” ucapnya.

Baca juga: Fasilitas Parkir Penumpang MRT

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

Progres pembangunan park and ride di Terminal Joyoboyo, Surabaya, Rabu (18/9/2019).

Tambahan tiga kantong parkir ini akan menambah pilihan warga yang ingin memarkirkan kendaraan. Selama ini, ada beberapa kantong parkir yang sudah beroperasi, antara lain di Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Ciliwung, Jalan Adityawarman, dan Jalan Arif Rahman Hakim.

Untuk mengakses park and ride, lanjut Irvan, warga bisa memanfaatkan aplikasi Transportasiku yang bisa diunduh di gawai dengan sistem operasi Android. Melalui aplikasi yang diluncurkan tiga bulan lalu tersebut, warga bisa melihat slot parkir yang masih tersedia.

Baca juga: Pemkot Solo Luncurkan Layanan Parkir Valet Pasar Tradisional

“Lokasi park and ride terintegrasi dengan Bus Suroboyo, jadi setelah parkir, warga bisa beralih menggunakan kendaraan umum,” katanya.

Irvan mengatakan, pembangunan park and ride di Terminal Joyoboyo misalnya, sudah selesai 93 persen. Pengerjaan menyisakan proses pengecatan dan pemasangan interior. “Kami berharap akhir Desember bisa digunakan masyarakat, terutama bagi warga yang mencari tempat parkir ketika berlibur ke Kebun Binatang Surabaya (KBS),” ujarnya.

KOMPAS/IQBAL BASYARI

Pejalan kali melintas sambil bermain di trotoar yang berada di Jalan Pemuda, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/9/2019). Bollard atau pembatas trotoar didesain berbentuk manusia lidi untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki.

Kantong parkir di Joyoboyo berada di belakang KBS. Pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di tempat ini dan berjalan sekitar 100 meter menuju KBS. Fasilitas di area Terminal Joyoboyo ini mampu menampung 320 unit mobil, 500 unit sepeda motor, delapan unit bus, dan 100 unit sepeda.

“Tahun 2020, pembangunan underpass yang menghubungkan park and ride Joyoboyo dengan KBS akan dimulai. Fasilitas ini akan semakin memudahkan pengunjung KBS,” ungkap Irvan.

Fasilitas di park and ride cukup lengkap. Selain bisa melihat slot parkir melalui aplikasi, di sana juga tersedia area parkir khusus perempuan.

Diana (31), salah satu warga mengatakan, fasilitas di park and ride cukup lengkap. Selain bisa melihat slot parkir melalui aplikasi, di sana juga tersedia area parkir khusus perempuan. Petugas dari Dinas Perhubungan juga sering membantu mengarahkan lokasi parkir sehingga dia tidak kesulitan memarkirkan mobilnya.

Triana (27), warga Surabaya, berharap, park and ride juga dibangun di dekat kawasan perbelanjaan. Sebab kadang-kadang dia merasa kesulitan memarkirkan kendaraan di area parkir pusat perbelanjaan karena lahan yang tersedia terbatas. “Kalau ada yang dibangun dekat pusat perbelanjaan, bisa jalan kaki setelah parkir. Trotoarnya pun sudah nyaman,” tuturnya.

Baca juga: Aparatur Diminta Gunakan Kendaraan Umum