logo Kompas.id
NusantaraTim Investigasi Gabungan...
Iklan

Tim Investigasi Gabungan Diterjunkan ke Puncak

Tim investigasi gabungan TNI dan Polri diterjunkan ke Kampung Olen, Distrik Mabugi, Kabupaten Puncak, pasca kontak senjata pada Selasa (17/9/2019) lalu yang menyebabkan empat orang terluka dan tiga warga meninggal dunia

Oleh
fabio costa
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IWHUyCsUDy73RL2PWAF1IcjB-a8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fbf991214-9d53-4906-8c7b-3cfb881375da_jpg.jpg
KOMPAS/PENDAM XVII CENDERAWASIH

Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab saat mengunjungi salah satu korban luka dalam insiden kontak senjata di Rumah Sakit Umum Daerah Timika, Kamis (19/9/2019).

JAYAPURA, KOMPAS- Tim investigasi gabungan TNI dan Polri diterjunkan ke Kampung Olen, Distrik Mabugi, Kabupaten Puncak, Papua, pascakontak senjata pada Selasa (17/9/2019). Tim ini akan mengumpulkan data terkait fakta yang sebenarnya terjadi dalam insiden tersebut.

Hal ini disampaikan Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal Herman Asaribab di Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu (21/9/2019). Dia berada di Ilaga untuk bertemu jajaran Pemerintah Kabupaten Puncak, tokoh agama, tokoh adat, dan keluarga korban.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000