logo Kompas.id
NusantaraWaspada Kanker Paru Seusai...
Iklan

Waspada Kanker Paru Seusai Bencana Asap

Kabut asap yang kian pekat di Palangkaraya berdampak pada kesehatan. Angka Infeksi Saluran Pernafasan Atas mencapai 22.000 orang. Tak hanya itu, dampak kesehatan jangka panjang seperti kanker paru juga mengancam.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/As4qjMmQZ9gUwayjgr2Sp63ctoc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190920IDO_Aksi_pemuda2SILO.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Aksi bersama dari Sekretariat Bersama (Sekber) Anti Asap dilakukan di depan kantor Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Jumat (20/9/2019). Salah satu tuntutan mereka adalah peladang yang ditangkap untuk dilepaskan.

PALANGKARAYA, KOMPAS – Kabut asap yang kian pekat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, semakin berdampak pada kesehatan. Angka Infeksi Saluran Pernafasan Atas mencapai 22.000 orang. Tak hanya itu, dampak kesehatan jangka panjang seperti kanker paru juga mengancam.

Hal itu disampaikan Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Jeannette Siagian, Sp.P, M.Kes di sela-sela Seminar Lingkungan Hidup dengan Tema Peranan Pemuda Dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Mahasiswa Pencipta Alam (Mapala) di Universitas Palangka Raya, didukung Greenpeace dan Save Our Borneo (SOB), Sabtu (21/9/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000