Dua Pelaku Curanmor asal Jabung Dibekuk, Satu Orang Tewas
Aparat Polresta Bandar Lampung bekerja sama dengan Polsek Telukbetung Utara menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di Bandar Lampung. Satu pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Aparat Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung bekerja sama dengan Kepolisian Sektor Telukbetung Utara menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor atau curanmor yang kerap beraksi di Bandar Lampung. Satu pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Kedua tersangka yang ditangkap, yakni UM dan IB, warga asal Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Pelaku ditangkap di rumah kos di Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (28/9/2019).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Rosef Efendi menjelaskan, UM dan IB dibekuk setelah aparat melakukan pengintaian di tempat persembunyian mereka selama dua minggu. Dalam penangkapan tersebut, UM tewas dalam baku tembak dengan aparat.
”Saat hendak ditangkap, pelaku lari ke rumah warga sambil menembakkan senjata api ke arah petugas sehingga terjadi baku tembak,” kata Rosef.
Sementara tersangka IB berhasil ditangkap. Saat ini, jenazah UM berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Dari para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa senjata api rakitan dan badik. Selain itu, polisi juga menyita kunci T dan motor curian yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Rosef mengungkapkan, UM merupakan pelaku pencurian sepeda motor yang sering beraksi di Bandar Lampung. Polresta Bandar Lampung telah menerima 10 kali laporan pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan pelaku. Polisi dapat mengidentifikasi pelaku setelah aksinya terekam kamera pengintai.
Saat mencuri, UM selalu bekerja sama dengan IB. Mereka mengintai sepeda motor yang terparkir di depan rumah atau di depan toko tanpa penjagaan. Kedua pelaku juga tidak segan menakuti dan melukai korban dengan senjata api yang mereka bawa.
Mereka mengintai sepeda motor yang terparkir di depan rumah atau di depan toko tanpa penjagaan. Kedua pelaku juga tidak segan menakuti dan melukai korban dengan senjata api yang mereka bawa.
Penangkapan pelaku pencurian sepeda motor asal Jabung di Bandar Lampung bukan kali ini terjadi. Sebelumnya, Hermansyah (37), pelaku pencurian sepeda motor asal Jabung, tewas setelah dipukuli massa pada Minggu (1/9/2019). Hermansyah tertangkap massa saat tepergok mencuri sepeda motor di Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Teluk Betung Selatan.
Pada 2017, polisi juga menembak lima tersangka pencurian sepeda motor asal Jabung. Mereka merupakan remaja yang diduga komplotan pencurian sepeda motor.
Secara terpisah, pengamat sosial dari Universitas Lampung, Sindung Haryanto, menilai, tindakan represif aparat kepolisian mesti menjadi alternatif terakhir. Aparat dan pemerintah perlu mengutamakan tindakan preventif melalui kegiatan sosial.
Dia menilai, maraknya aksi kriminalitas di Lampung juga dipicu desakan ekonomi, yakni minimnya lapangan pekerjaan. Untuk itu, upaya pemberantasan begal di Lampung tidak cukup dengan penegakan hukum. Pemerintah juga perlu menciptakan lapangan pekerjaan di daerah yang marak begal.
Sindung mendorong pemerintah lebih berperan mengubah citra daerah yang dikenal kawasan rawan begal, seperti Jabung, melalui pembinaan. Tak hanya itu, pemerintah juga perlu menelusuri oknum yang memasok senjata api kepada pelaku kriminal.