Pendaki Asing yang Terjebak di Lereng Raung Langsung Kembali ke Negaranya
Sebanyak 13 pendaki yang terjebak kebakaran hutan di lereng Gunung Raung berhasil dievakuasi dan turun hingga ke pos pemberangkatan Kalibaru. Tujuh pendaki asing asal Singapura langsung pulang ke negaranya.
Oleh
ANDREAS BENOE ANGGER PUTRANTO
·3 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Sebanyak 13 pendaki yang terjebak kebakaran hutan di lereng Gunung Raung akhirnya berhasil dievakuasi dan turun hingga ke pos pemberangkatan Kalibaru. Tujuh pendaki asing asal Singapura yang selamat langsung dibawa ke Surabaya, kemudian melanjutkan perjalanan ke negara asalnya.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Eka Muharram di Banyuwangi, Sabtu (5/10/2019).
”Para pendaki yang terjebak kebakaran hutan berhasil dievakuasi dan sampai di pos pemberangkatan Kalibaru pukul 10.45. Semuanya dalam keadaan selamat,” ujar Eka.
Peristiwa terjebaknya pendaki di Gunung Raung pertama kali diketahui BPBD Banyuwangi pada Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 19.30. Saat itu, petugas pemantauan BPBD Kecamatan Kalibaru menginformasikan ada 13 pendaki yang masih berada di Pos 9 dan tidak bisa turun karena jalur pendakian di Pos 4, Pos 5, Pos 6, dan Pos 7 terbakar.
Para pendaki yang terjebak kebakaran hutan berhasil dievakuasi dan sampai di pos pemberangkatan Kalibaru pukul 10.45. Semuanya dalam keadaan selamat.
BPBD Banyuwangi dengan dibantu berbagai pihak segera membentuk dua tim evakuasi. Kedua tim langsung diberangkatkan pada malam itu juga.
”Sabtu dini hari, sekitar pukul 02.30, kedua tim evakuasi berhasil bertemu dengan 13 pendaki di Pos 4. Tim evakuasi memberikan logistik dan cek kondisi medis kesehatan para pendaki. Namun, karena kondisi pendaki yang kelelahan, diputuskan untuk istirahat sementara di Pos 4,” tuturnya.
Guna melakukan penjemputan dan memberikan dukungan logistik, tim evakuasi III diberangkatkan. Selama perjalanan tersebut, dilaporkan masih ada bahaya titik api di Pos 2 sehingga mereka harus membuat jalur alternatif untuk evakuasi.
Baru sekitar pukul 08.00 tim evakuasi bersama para pendaki turun dari Pos 4. Para pendaki akhirnya tiba di pos pemberangkatan Kalibaru pukul 10.45. Setelah beristirahat sesaat, para pendaki asing itu langsung melanjutkan perjalanan ke Surabaya, kemudian terbang dari Bandara Juanda ke Singapura.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi Yanuarto Bramuda mengatakan prihatin dengan kejadian yang dialami para wisatawan pendaki itu. Ia juga berterima kasih atas keberanian dan ketenangan kuli angkut dan pemandu wisata yang sangat bertanggung jawab terhadap tamu yang dibawa.
”Apresiasi setinggi-tingginya bagi para pemandu wisata dan kuli angkut yang rela berjibaku menemani para pendaki. Mereka sangat bertanggung jawab terhadap profesinya. Keberanian mereka membuat para pendaki yakin pasti selamat,” tuturnya.
Apresiasi setinggi-tingginya bagi para pemandu wisata dan kuli angkut yang rela berjibaku menemani para pendaki. Mereka sangat bertanggung jawab terhadap profesinya. Keberanian mereka membuat para pendaki yakin pasti selamat.
Bramuda juga berterima kasih kepada BPBD, Basarnas, TNI/Polri, serta seluruh pihak yang membantu proses evakuasi pendaki. Atas kecekatan pihak-pihak tersebut, para pendaki bisa kembali dengan selamat.
Para pendaki yang sempat terjebak kebakaran hutan di lereng Gunung Raung: