logo Kompas.id
NusantaraSidoarjo Antisipasi...
Iklan

Sidoarjo Antisipasi Penonaktifan JKN-KIS Penerima Bantuan Iuran APBN

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengantisipasi dampak kebijakan penonaktifan Jaminan Nasional Kesehatan-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) penerima bantuan iuran. Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap terlayani.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/88aswCr8Gl-WddvlzKag5kzLVvw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191007-rakor-penanggulangan-kemiskinan1_1570451224.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Rakor Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Sidoarjo, Agustus 2019, salah satunya membahas tentang masyarakat miskin penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional.

SIDOARJO, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengantisipasi dampak kebijakan penonaktifan Jaminan Nasional Kesehatan-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) penerima bantuan iuran. Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap mendapat akses layanan kesehatan hingga ditemukan solusi yang tepat.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Misbach mengatakan, jumlah total peserta JKN KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 2019 di wilayahnya sebanyak 149.796 jiwa. Dari jumlah tersebut, 29.000 di antaranya dinonaktifkan untuk diverifikasi ulang.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000