logo Kompas.id
NusantaraPolisi Usut Penyebar Kabar...
Iklan

Polisi Usut Penyebar Kabar Bohong Tsunami Ambon

Aplikasi penyedia informasi gempa, Didax Sismo, diduga kuat telah menyampaikan informasi bohong berupa peringatan tsunami di Ambon, Maluku, Kamis (10/10/2019).

Oleh
FRANSIKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ts2OxH17q9Wb0-QgpwbcgnXmWbw=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fcc8b2ed2-b2bd-413e-a3d7-eb3744cbef7c_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kondisi rumah di Desa Liang, Pulau Ambon, Maluku, yang roboh akibat guncangan gempa pada Kamis (26/9/2019). Konstruksi rumah tersebut tidak tahan gempa.

AMBON, KOMPAS — Aplikasi penyedia informasi gempa, Didax Sismo, diduga kuat telah menyampaikan informasi bohong berupa peringatan tsunami di Ambon, Maluku, Kamis (10/10/2019). Informasi yang bertolak belakang dengan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika itu menimbulkan kepanikan warga. Kepolisian Daerah Maluku mulai menelusuri informasi bohong itu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Komisaris Besar Firman Nainggolan kepada Kompas di Ambon, Jumat (11/10/2019), mengatakan, informasi bohong dari aplikasi terkait tsunami Ambon ini sedang dipelajari tim siber. ”Kalau tidak salah, ini sudah pernah muncul. Akan kami tindak lanjuti,” kata Firman.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000