logo Kompas.id
NusantaraKualitas Udara Sumatera...
Iklan

Kualitas Udara Sumatera Selatan Kembali Buruk

Sumatera Selatan kembali tertutup kabut asap. Hal ini terjadi karena kebakaran hutan dan lahan di sejumlah tempat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1xFCSTGGvQKY2NwrC1hwRyxFyxM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F4c9cf1d9-b5fc-4025-9e3e-662742578ed5_jpg.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kabut asap menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (14/10/2019). Bahkan jarak pandang sempat kurang dari 50 meter. Hal ini disebabkan karena adanya kebarakan di wilayah Palembang dan Ogan Komering Ilir yang asapnya juga mengarah ke Palembang.

JAKARTA, KOMPAS – Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan masih mengganggu aktivitas masyarakat. Dari pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kualitas udara di wilayah Sumatera Selatan pada indikator PM 2,5 mencapai 921 pada tingkat berbahaya. Titik panas di wilayah ini yang mencapai 691 titik juga menjadi titik panas tertinggi dari wilayah lain, seperti Riau, Jambi, dan Kalimantan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (14/10/2019) mengatakan, penanganan darurat bencana karhutla di wilayah Sumatera Selatan terus berlangsung hingga kini. BNPB telah mmengerahkan tujuh helikopter untuk melakukan pengeboman air atau water-bombing.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000