Anggaran Cair, Sosialisasi Pilgub Sulteng Segera Digelar
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan anggaran Rp 158 miliar untuk menggelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 2020. Dengan begitu, sosialisasi pemilihan dapat segera dilakukan.
Oleh
VIDELIS JEMALI
·2 menit baca
PALU, KOMPAS - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan anggaran Rp 158 miliar untuk menggelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 2020. Dengan alokasi anggaran tersebut, tahapan pemilihan dipastikan sesuai target pada November 2019.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng Sahran Raden mengatakan, nota perjanjian dana hibah daerah dari Pemerintah Provinsi Sulteng telah ditandatangani pada 7 Oktober 2019 sebesar Rp 158 miliar. Nota perjanjian itu ditandatangani Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming.
“Kalau nanti ada kekurangan, akan diupayakan untuk ditambah lagi,” katanya di Palu, Sulteng, Kamis (24/10/2019).
KPU RI menargetkan KPU di daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada 2020 harus sudah mengantongi anggaran dari pemerintah setempat pada awal Oktober 2019. Hal ini karena tahapan pemilihan sudah dimulai pada November.
Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dimulai pada November 2019 dengan sosialisasi pemilihan. Selanjutnya, diikuti pembentukan panitia ad hoc hingga ke tempat pemungutan suara. Pendaftaran calon dilakukan pada Februari 2019. Kemudian masa kampanye dilakukan sebelum pemungutan suara pada 23 September 2019.
Sulteng akan menggelar Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur pada September 2019 bersama dengan delapan provinsi lainnya di Indonesia. Pada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif lalu jumlah pemilih di Sulteng mencapai 1,9 juta jiwa dari total penduduk 2,9 jiwa.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng Adiman menyatakan Gubernur Sulteng mengarahkan agar KPU menggunakan secara efisien anggaran yang telah ditetapkan. Kalau nanti dalam perjalanan ada kekurangan, pihaknya akan mengusahakan penambahannya pada APBD 2020 perubahan.
Terkait bakal calon peserta Pilgub Sulteng 2020, enam nama saat ini mengemuka sebagai bakal calon untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2020. Keenamnya terungkap dari penjaringan (pendaftaran) yang sudah dan tengah berjalan serta putusan di tingkat partai politik. Mereka adalah Bendahara Umum DPP Partai Nasdem yang juga anggota DPR Ahmad Ali, Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng yang juga anggota DPR Anwar Hafid, mantan Wali Kota Palu Rusdy Mastura, Sekretaris Daerah Sulteng Hidayat Lamakarate, mantan anggota DPD Nurmawati Dewi Bantilan, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Sulteng Hasanuddin Atjo.
Adapun Gubernur Longki tak bisa lagi mengikuti kontestasi karena dia sudah dua periode menjabat.