Jembatan Holtekamp Dukung Kemudahan Akses Masyarakat Jayapura
Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Jembatan Holtekamp di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019). Jembatan ini diharapkan mampu mendukung kesejahteraan masyarakat Papua di berbagai bidang.
Oleh
fabio costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Jembatan Holtekamp di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019). Jembatan ini diharapkan mampu mendukung kesejahteraan masyarakat Jayapura di berbagai bidang.
Jembatan ini menjadi ikon anyar di Papua. Berada di atas perairan Youtefa, sejumlah nama baru disiapkan, mulai dari Jembatan Youtefa hingga Jembatan Papua Bangkit Youtefa.
Pada Sabtu (26/10), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meninjau jembatan sepanjang 732 meter ini di Kota Jayapura. Turut bersama Tito adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Pelaksana Tugas Kepala Polri Komisaris Jenderal Ari Dono, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.
Tito berharap, keberadaan jembatan berkelir merah yang menghubungkan Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Muara Tami di Kota Jayapura ini dapat mendorong perekonomian masyarakat Papua. Jembatan itu diharapkan dapat mempercepat akses transportasi darat di daerah Hamadi dan menuju Pos Lintas Batas Negara Skouw.
Mudah-mudahan jembatan yang menjadi salah satu ikon Papua ini berdampak baik bagi beragam aktivitas ekonomi warga.
”Mudah-mudahan jembatan yang menjadi salah satu ikon Papua ini berdampak baik bagi beragam aktivitas ekonomi warga,” ujar Tito.
Adapun Lukas Enembe mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap Papua, khususnya di bidang infrastruktur. ”Selain jembatan, kami juga mengapresiasi penunjukan John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” tutur Lukas.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Papua Osman Marbun mengatakan, pembangunan Jembatan Holtekamp memakan biaya Rp 1,8 triliun. ”Biaya ini diperuntukkan membangun jembatan sepanjang 732 meter dan jalan penghubung sepanjang 10 kilometer,” paparnya.