Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Ijen dan sekitarnya terus dilakukan. Upaya terkini yang dilakukan ialah dengan pemadaman dari udara menggunakan helikopter ”water bombing”.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Ijen dan sekitarnya terus dilakukan. Upaya terkini yang dilakukan ialah dengan pemadaman dari udara menggunakan helikopter water bombing.
Upaya tersebut menurut rencana dilakukan pada Minggu (27/10/2019) besok. Helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah tiba di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (26/10), pukul 17.10. Sebelum ke Banyuwangi, helikopter tersebut dioperasikan untuk memadamkan api di lereng Gunung Arjuna, Kota Batu.
”Kemungkinan besar besok pagi operasi pemadaman menggunakan water bombing. Operasi akan diawali dengan mengambil air di sekitar Selat Bali,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Eka Muharram.
Eka mengatakan, hingga Sabtu sore, api di Gunung Ijen, Gunung Ranti, Gunung Merapi Ungup-Ungup, dan Gunung Widodaren belum sepenuhnya padam. Upaya pemadaman dari darat sudah dilakukan dengan maksimal, tetapi belum mampu memadamkan api yang membakar lahan dan hutan di wilayah pegunungan tersebut.
Kami merasa masih ada bara api yang tersisa yang harus segera dipadamkan agar tidak kembali membesar saat tertiup angin.
”Karena belum padam sepenuhnya, kami merasa membutuhkan water bombing. Hasil pemantauan dari satelit memang sudah tidak ada titik api, tetapi kami masih melihat ada kepulan asap yang cukup tebal. Kami merasa masih ada bara api yang tersisa yang harus segera dipadamkan agar tidak kembali membesar saat tertiup angin,” ujar Eka.
Eka mengatakan, dari dokumen penerbangan, helikopter water bombing akan beroperasi di sekitar Pegunungan Ijen hingga Selasa (29/10). Saat itu, diharapkan seluruh titik api sudah padam.
Secara terpisah, Asisten Manajer Maintenance Facility Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi Andry Lesmana mengatakan, pihaknya siap membantu upaya pemadaman api di Pegunungan Ijen. Hal itu dilakukan dengan menyediakan lahan parkir bagi helikopter milik BNPB tersebut.
”Rencana yang diajukan kepada Angkasa Pura, pesawat tersebut akan menginap di Bandara Banyuwangi hingga Minggu (10/11). Intinya, kami siap mendukung operasi tersebut,” ujarnya.