Promosi Batik Lampung Bakal Gandeng Desainer Ternama
Promosi batik Lampung akan dilakukan menggandeng desainer ternama. Cara ini akan berjalan bersamaan dengan menggelar beragam festival hingga anjuran untuk memakai batik Lampung
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Promosi batik Lampung akan dilakukan menggandeng desainer ternama. Cara ini akan berjalan bersamaan dengan menggelar beragam festival hingga anjuran untuk memakai batik Lampung.
Hal itu dikatakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kamis (31/10/2019), saat menghadiri acara penutupan Festival Batik Lampung. Dia mengatakan, cara itu diyakini bias membuat batik Lampung bakal dikenal secara nasional. Masyarakat juga diharapkan semakin cinta dan terus melestarikan batik. Untuk menandai kebangkitan batik Lampung, Pemprov Lampung merilis kain batik “sebagei” sebagai motif terbaru batik Lampung.
Festival Batik Lampung berlangsung selama dua hari, 30-31 Oktober 2019. Selain membangkitkan ekonomi rakyat, kegiatan yang baru digelar pertama kalinya ini diharapkan mampu meningkatkan semangat perajin dan masyarakat untuk melestarikan batik Lampung.
Digelar di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Lampung, ada 30 pelaku usaha batik Lampung memamerkan hasil karyanya. Para pelajar dari sejumlah sekolah turut meramaikan festival dengan belajar membatik.
”Kami diajari membuat batik tulis. Ini kali pertama saya belajar membatik,” kata Adelia, salah satu pelajar SMA di Bandar Lampung.
Dalam beberapa tahun terakhir, kerajinan batik Lampung semakin hidup. Nasheha Ali Husin, bidan yang juga perajin batik asal Kabupaten Tulang Bawang mengatakan, jumlah penjualan batiknya meningkat dalam dua tahun terakhir.
”Pesanan tidak sebatas seragam dinas atau sekolah. Banyak teman-teman dari luar daerah yang mencari kain batik untuk oleh-oleh,” kata Nasheha.
Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari mengatakan, transaksi penjualan batik Lampung dalam festival kali ini mencapai Rp 119 juta dalam dua hari. Hal ini menandakan respon pasar terhadap batik Lampung cukup baik. Festival ini diharapkan memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi para perajin batik.
"Harapannya, perajin batik Lampung terus melahirkan ide kreatif agar batik Lampung semakin dikenal. Apalagi, batik Lampung memiliki motif dan corak yang beragam di setiap kabupaten. Ke depan, promosi akan dilakukan bersamaan dengan promosi wisata," kata Riana.