logo Kompas.id
NusantaraWaduk Jatigede Menyusut, Tanam...
Iklan

Waduk Jatigede Menyusut, Tanam Padi Terlambat

Masa tanam padi di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, dipastikan bergeser. Penyusutan volume air Waduk Jatigede menyebabkan pasokan air ke sentra padi nasional itu terlambat.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca

CIREBON, KOMPAS — Masa tanam padi di Kabupaten Cirebon dan Indramayu di  Jawa Barat dipastikan bergeser. Penyusutan volume air Waduk Jatigede menyebabkan pasokan air ke sentra padi nasional itu terlambat. Kondisi ini bisa memicu kenaikan harga pangan dan kekeringan pada musim tanam kedua.

Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, volume air di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (1/11/2019)  siang tercatat 268,5 juta meter kubik. Jumlah ini hanya 27,38 persen dari volume yang seharusnya, yakni 980,7 juta meter kubik.

Pasokan Jatigede ke saluran irigasi pun hanya 2,01 meter kubik per detik. Biasanya, debit waduk untuk lahan pertanian berkisar 70-80 meter kubik per detik. Adapun debit air yang masuk ke Jatigede hanya sekitar 2 meter kubik per detik. Saat musim hujan, debit yang masuk bisa 400-600 meter kubik per detik.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000