logo Kompas.id
NusantaraPelaksanaan Unit Layanan...
Iklan

Pelaksanaan Unit Layanan Pengadaan di Papua Belum Ideal

Komisi Pemberantasan Korupsi masih menemukan 10 kabupaten di Provinsi Papua belum mengefektifkan unit layanan pengadaan untuk tender pengadaan barang dan jasa.

Oleh
FABIO COSTA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oWTyIMvwemdJKNOf4FQcchs1_ic=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191113_093611_1573812328.jpg
KOMPAS/FABIO COSTA

Koordinator KPK Wilayah Papua Maruli Tua

JAYAPURA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi masih menemukan 10 kabupaten di Provinsi Papua belum mengefektifkan unit layanan pengadaan untuk tender pengadaan barang dan jasa. KPK berharap akhir November 2019 unit layanan pengadaan itu sudah bisa diaplikasikan untuk menjauhkan tender itu dari potensi korupsi.

Koordinator Komisi Pemberantasan Korupsi Wilayah Papua Maruli Tua di Jayapura, Jumat (15/11/2019), mengatakan, promosi unit layanan pengadaan (ULP) sudah kerap dilakukan. Namun, pelaksanaannya di Papua belum maksimal, seperti di Dogiyai, Waropen, dan Mamberamo Raya. Padahal, pelaksanaan ULP telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000