logo Kompas.id
NusantaraData Ulang Bangunan Rusak...
Iklan

Data Ulang Bangunan Rusak akibat Gempa

Gempa susulan di Pulau Ambon dan sekitarnya, hingga Rabu (20/11/2019), tercatat sebanyak 2.458 kali dengan 282 di antaranya dirasakan getarannya. Tim penanggulangan bencana diharapkan mendata ulang dampak kerusakan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FSxYItTjqYb8crza_zatKi1gr-0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F73281e76-be5f-4ebb-a012-ece939c9d880_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Bangunan darurat dari daun sagu dibangun korban gempa di lokasi pengungsian Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah, seperti terlihat pada Selasa (19/11/2019).

AMBON, KOMPAS — Gempa susulan di Pulau Ambon dan sekitarnya, Provinsi Maluku, hingga Rabu (20/11/2019), tercatat sebanyak 2.458 kali dengan 282 di antaranya dirasakan getarannya. Untuk itu, tim penanggulangan bencana diharapkan mendata ulang kerusakan bangunan karena diyakini terus berubah.

”Ada yang saat gempa pertama tidak apa-apa, sekarang mulai retak, sedangkan yang sudah retak kondisinya semakin parah. Ini barangkali luput dari tim pendata yang turun ke lapangan beberapa waktu lalu. Kami minta kalau bisa tolong didata ulang,” kata Zeth Bakarbessy, Raja (Kepala Desa) Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000