logo Kompas.id
NusantaraIntoleransi Masih Marak di...
Iklan

Intoleransi Masih Marak di Sekolah

Sikap intoleransi masih kerap terjadi pada sejumlah kegiatan belajar dan kesiswaan di Jawa Tengah. Penguatan pendidikan karakter pun menjadi penting. Guru berperan dalam memberi pemahaman pentingnya saling menghormati.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qVo6vyoIIrgIyQ80TXnJX7dX09g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20190621WEN7_1561102758-e1561104957458-1.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pengendara motor melintasi talut yang akan dihiasi dengan lukisan tempat ibadah, antara lain masjid, gereja, pura, wihara, dan klenteng di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/6/2019). Lukisan itu memberikan pesan kepada publik tentang keberagaman dan toleransi umat beragama.

SEMARANG, KOMPAS — Sikap intoleransi masih kerap terjadi di sejumlah kegiatan belajar dan kesiswaan di Jawa Tengah. Penguatan pendidikan karakter pun menjadi penting. Guru berperan dalam memberi pemahaman pentingnya saling menghormati.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Jumeri mengatakan, pada semester I 2019, ada 573 aduan kepada pihaknya dan 97 persen sudah ditindaklanjuti. Secara umum, pengaduan yang masuk terkait integritas dan solidaritas.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000