Ratusan Rumah Warga di Pulau Sebuku Dilumat Api

KOMPAS/TAGANA KALSEL

Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/11/2019) malam.

KOTABARU, KOMPAS – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/11/2019) malam. Api yang berkobar selama hampir 7 jam melumat ratusan bangunan rumah warga di pulau seluas 225,5 kilometer persegi itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan Wahyuddin mengatakan, kebakaran di Sungai Bali terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.00 Wita. Api baru bisa dipadamkan Minggu dini hari, sekitar pukul 04.00 Wita. ”Data sementara, ada sekitar 400 bangunan rumah yang terbakar,” kata Wahyuddin, saat dihubungi dari Loksado, Minggu (24/11/2019).

Hasil pendataan sementara petugas di lokasi kejadian, kebakaran hebat itu mengakibatkan bangunan rumah di tiga RT (rukun tetangga) habis total atau rata dengan tanah. Sekitar 600 keluarga atau lebih kurang 1.800 jiwa kehilangan tempat tinggal dalam musibah itu. ”Penyebab kebakaran masih diselidiki polisi,” ujarnya.

Baca Juga :Kanal-kanal Baru Muncul Seusai Kebakaran di Kalteng

DOK BPBD DKI JAKARTA

Permukiman yang terbakar di dekat Stasiun Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (30/10/2019) pagi. Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.20, aktivitas kereta di Stasiun Taman Kota dihentikan sementara waktu.

Menurut Azidin Noor, operator radio dan pendataan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Kalsel, anggota di lapangan masih terus melakukan pendataan. ”Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah kebakaran di Pulau Sebuku,” tuturnya.

Azidin mengatakan, kebakaran di Pulau Sebuku meluas dan sulit dipadamkan karena angin bertiup cukup kencang saat kejadian. Di pulau tersebut juga terbatas peralatan pemadam kebakaran. Bantuan pemadam kebakaran dari Kotabaru juga kesulitan menuju lokasi karena kondisi air laut sedang surut. ”Kalau naik feri, dari Kotabaru ke Pulau Sebuku sekitar 2 jam,” katanya.

Kebakaran di Pulau Sebuku, menurut Azidin, menjadi kebakaran permukiman terbesar di Kalsel sepanjang tahun 2019. Sejauh ini, taksiran kerugian belum bisa disampaikan karena masih dalam proses pendataan. ”Bantuan logistik dari Dinas Sosial mulai dikirim hari ini (Minggu),” ujarnya.

Baca Juga : Penyebab Kebakaran Pipa BBM di Cimahi Masih Diselidiki