logo Kompas.id
NusantaraPemerintah Masih Mengkaji...
Iklan

Pemerintah Masih Mengkaji Deklarasi Wabah ASF Babi

Pemerintah masih mengkaji deklarasi wabah demam babi Afrika atau ASF yang terindikasi menyerang ternak babi di Sumatera Utara. Kematian ternak babi masih terus terjadi dan kini mencapai lebih dari 22.900 ekor babi.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tNJziqiG5-Q97LrXokW-vNFOUQg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIMG_0478_1575639123.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Peternak memberi pakan pada ternak babinya di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (6/12/2019). Kematian babi di Sumut masih terus terjadi dan jumlahnya kini lebih dari 22.900 ekor ternak yang diduga karena indikasi demam babi afrika dan hog cholera.

MEDAN, KOMPAS – Pemerintah masih mengkaji deklarasi wabah demam babi Afrika atau ASF yang terindikasi menyerang ternak babi di Sumatera Utara. Kematian ternak babi masih terus terjadi dan kini mencapai lebih dari 22.900 ekor babi. Kematian babi memukul peternak yang sebagian besar adalah ternak rakyat.

“Tim dari Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah terus melakukan pengamatan dan identifikasi penyakit ternak babi di Sumatera Utara. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan ada indikasi ASF. Namun, deklarasinya sepenuhnya kewenangan Menteri Pertanian,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap, Jumat (6/12/2019).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000