logo Kompas.id
NusantaraSetahun Lebih, Penembakan Poro...
Iklan

Setahun Lebih, Penembakan Poro Duka Belum Terungkap

Masyarakat Sumba menunggu pengungkapan kasus penembakan Poro Duka (45), petani yang menolak pengukuran tanah di Pantai Marosi, Desa Patiala Bawa, Lamboya, Sumba Barat, NTT, pada 25 April 2018 lalu.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ElutAAepdhusitanzmLEMPNwIck=/1024x702/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F6df44fde-8e35-4d11-83c5-74d7d9350248_jpg.jpg
YKBH SARNELLI NTT

Aksi keprihatinan digelar masyarakat Sumba atas kematian Poro Duka (45), petani Sumba yang memperjuangkan tanahnya sampai mati diterjang peluru, 25 April 2018, Selasa, (10/10/2019). Masyarakat Sumba dan NTT menunggu pengungkapan kasus ini sampai tuntas.

WAIKABUBAK, KOMPAS — Masyarakat Sumba, Nusa Tenggara Timur, menunggu pengungkapan kasus penembakan Poro Duka (45), petani yang menolak pengukuran tanah di Pantai Marosi, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat, NTT, pada 25 April 2018. Poro Duka tewas saat melakukan penolakan bersama ratusan petani lainnya. Selain Poro Duka, kasus pembunuhan serupa di kabupaten lain pun belum terungkap tuntas sampai hari ini.

Ketua Yayasan Kasihan dan Bantuan Hukum (YKBH) Sarnelli Nusa Tenggara Timur (NTT) Pastor Paulus Dwiyaminarta CSsR  di Waikabubak, Kamis, (12/12/2019), mengatakan, memperingati Hari HAM Sedunia pada 10 Desember, masyarakat  melakukan aksi keprihatinan atas kematian Poro Duka, warga Desa Patiala Bawa itu. Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000