Lonjakan Penumpang Bus di Solo Diprediksi 40 Persen
Arus penumpang bus di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, diperkirakan meningkat 30-40 persen pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Arus penumpang bus di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, diperkirakan meningkat 30-40 persen pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini. Selain berbarengan dengan libur panjang sekolah, akses dan armada transportasi darat yang semakin baik mendorong peningkatan minat warga untuk kembali menggunakan bus.
Koordinator Terminal Tirtonadi, Solo, Joko Sutriyanto mengatakan, arus kedatangan penumpang bus diperkirakan melonjak pada H-1 Natal atau 24 Desember 2019. Selama masa libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya memperkirakan kenaikan arus penumpang berkisar 30-40 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Pada kondisi normal atau hari biasa, jumlah penumpang di Terminal Tirtonadi 10.000-12.000 orang.
”Pada kondisi normal atau hari biasa, jumlah penumpang di Terminal Tirtonadi 10.000-12.000 orang sehingga arus penumpang diperkirakan naik menjadi 13.000-15.000 penumpang,” ujar Joko, Senin (16/12/2019), di Solo, Jawa Tengah. Terminal Tirtonadi merupakan terminal bus modern dan terbesar di Solo.
Menurut Joko, lonjakan penumpang mudik Natal dan Tahun Baru menggunakan bus diperkirakan relatif tinggi lantaran bersamaan dengan masa libur sekolah. Masa libur tersebut akan dimanfaatkan sebagian warga untuk pulang kampung dan berwisata ke Solo dan sekitarnya.
Joko menjelaskan, keberadaan Jalan Tol Trans-Jawa juga mendorong sebagian penumpang memilih menggunakan bus ketimbang kereta api atau pesawat. ”Perjalanan bus jarak jauh sekarang sangat lancar dan cepat karena lewat jalan tol,” katanya.
Sebelum tersambung dengan Jalan Tol Trans-Jawa, perjalanan darat Jakarta-Solo memakan waktu 10-12 jam. Namun, kini waktu tempuh hanya berkisar 5-6 jam. Selain lancar karena lewat jalan bebas hambatan, Joko menambahkan, layanan bus jarak jauh kini juga semakin baik dan nyaman karena menggunakan armada bus-bus baru.
Joko mengatakan, untuk memastikan keselamatan perjalanan bus, pihaknya akan menggelar tes kesehatan terhadap para sopir bus, di antaranya meliputi tes urine. Tes urine tersebut untuk memastikan tak ada sopir yang menggunakan narkoba.
”Fisik kendaraan bus juga kami periksa dengan melaksanakan kegiatan ramp check untuk memastikan bus-bus yang dioperasikan dalam kondisi yang laik jalan,” katanya.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Solo Ajun Komisaris I Made Rai Ardhana mengatakan, titik kemacetan selama masa libur Natal dan Tahun Baru akan diantisipasi. Titik rawan macet itu di antaranya persimpangan Banyuanyar karena adanya arus kendaraan yang keluar dari jalan tol Semarang-Solo melalui Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, menuju dalam Kota Solo.
Selain itu, antisipasi kemacetan juga disiapkan di persimpangan sebidang di Joglo, Solo. Persimpangan ini diprediksi bertambah macet lantaran akan dioperasikannya Kereta Api Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan yang melintasi pelintasan sebidang Joglo. ”Kami akan membuka posko pelayanan di persimpangan Joglo,” kata Ardhana.