Tiket Pesawat Naik, Angkutan Laut Menjadi Alternatif
Angkutan laut menjadi alternatif di tengah tingginya harga tiket pesawat pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Jumlah penumpang di wilayah Pelindo I diperkirakan naik hingga 27 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Angkutan laut menjadi alternatif di tengah tingginya harga tiket pesawat pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Jumlah penumpang di wilayah Pelindo I diperkirakan naik hingga 27 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Angkutan laut jurusan Batam–Medan diperkirakan menjadi salah satu rute paling padat.
PT Pelayaran Nasional Indonesia pun mengoperasikan kapal tambahan dan mengubah beberapa rute untuk melayani penumpang. ”Kapal Motor Kelud yang pada hari normal melayani rute Medan–Batam–Jakarta hanya akan melayani Medan–Batam pada puncak arus Natal dan Tahun Baru. Kami juga mengoperasikan kapal tambahan, yakni KM Dorolonda, untuk melayani rute itu,” kata Kepala Bidang Operasional PT Pelni Cabang Medan Harbin Simamora, Rabu (18/12/2019).
Harbin mengatakan, mereka juga telah mendapat dispensasi untuk menambah kapasitas angkut dari Kementerian Perhubungan selama masa Natal dan Tahun Baru ini. KM Kelud yang berkapasitas 2.607 penumpang mendapat tambahan kapasitas menjadi 3.865 penumpang. Penambahan kapasitas itu pun diiringi dengan peningkatan aspek keselamatan.
Harbin mengatakan, KM Kelud akan melayani pelayaran jurusan Batam–Medan pada tanggal 19, 21, dan 23 Desember. Sementara KM Dorolonda akan melayani jurusan itu pada 20 Desember. Kapal tersebut diperkirakan akan mengangkut lebih dari 3.000 penumpang sekali perjalanan.
Harbin mengatakan, peningkatan jumlah penumpang kapal laut diperkirakan cukup besar karena harga tiket yang terjangkau dan tidak ada kenaikan meskipun pada masa libur.
Harga tiket Batam–Medan kelas ekonomi Rp 220.000. Adapunharga tiket penerbangan Batam–Medan, berdasarkan penelusuran Kompas pada 21 Desember sudah mencapai Rp 2,1 juta dengan satu kali transit.
Jumlah penumpang mengalami peningkatan hingga 27 persen dibanding tahun lalu. (Syahputera Sembiring)
Direktur Operasi dan Komersial PT Pelabuhan Indonesia I Syahputera Sembiring mengatakan, jumlah penumpang di delapan pelabuhan yang dikelola Pelindo I di Sumut, Riau, dan Kepulauan Riau pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru diperkirakan mengalami peningkatan hingga 27 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Karena itu, pihaknya melakukan peningkatan pelayanan dan operasional.
Syahputera menjelaskan, jumlah penumpang pada 18 Desember 2019–8 Januari 2020 diperkirakan mencapai 503.480 orang. Angka itu naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 395.839 penumpang.
Oleh karena itu, pihaknya meningkatkan koordinasi dengan kesyahbandaran, bea dan cukai, karantina, imigrasi, dan kesehatan pelabuhan untuk memperlancar pelayanan di pelabuhan. ”Ini sangat penting agar aspek operasional di pelabuhan dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Menurut Syahputera, saat ini pihaknya terus meningkatkan layanan digital di pelabuhan. Selain penjualan tiket elektronik, pihaknya juga mulai menerapkan pembayaran retribusi masuk pelabuhan dan pembayaran pelayanan tambatan kapal secara daring.
Peningkatan pelayanan juga dilakukan dengan peningkatan fasilitas, pelayanan kapal, pelayanan penumpang, serta sarana dan prasarana.